SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kebakaran lahan gambut di Kecamatan Sungai Apit kembali terjadi di Kampung Bunsur Kecamatan Sungai Apit seluas lebih kurang 1 hektare (ha).
Sementara tim gabungan karhutla sampai saat masih melakukan pendinginan di dua lokasi, di Kampung Mengkapan seluas 5 ha dan Tanjung Kuras seluas 15 ha Kecamatan Sungai Apit.
Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Siak Ihsan Abdillah mengatakan api di Tanjung Kuras seluas 15 ha telah padam. Dan saat ini tim masih melakukan pemadaman di lokasi lahan Bunsur seluas 1 ha. Lahan yang terbakar adalah tanah gambut.
“Untuk Tanjung Kuras api berhasil dikendalikan dan dilakukan sekat menggunakan alat berat sehingga tidak meluas lagi. Untuk Bunsur, tim sedang melakukan pemadaman,” katanya, Senin (10/2).
Pemadaman dilakukan tim gabungan terdiri dari Manggala Agni, kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak dan masyarakat peduli api setempat.
Kemudian kebakaran di Kampung Tanjung Kuras dan Mengkapan terjadi pada pekan lalu juga. Sehingga total kebakaran lahan yang semuanya gambut terjadi seluas 21 ha.
Sulitnya memperoleh air untuk memadamkan api dan hawa yang begitu panas di lokasi merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh tim pemadam. Pasalnya di lokasi tersebut tidak ada embung air sehingga harus dibuat dulu oleh alat berat.
Camat Sungai Apit Wahyudi mengatakan kebakaran lahan di dua lokasi yakni di Mengkapan dan Tanjung Kuras saat ini sedang dalam pendinginan. “Tim masih melakukan pemadam dan pendinginan di lokasi kebakaran.Kita berharap tidak ada kebakaran kembali di Sungai Apit,” harapnya.(wik)