SIAK (RIAUPOS.CO) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Permukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak tak henti menata Kota Siak agar semakin eksotis, dengan cara menebang 173 batang pohon di median jalan.
Jika sebelumnya, puluhan batang pohon ditebang di median jalan ujung Jalan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, dan diganti dengan sakat dan anggrek hutan.
Kini giliran median Jalan Hang Tuah, Jalan Raja Kecik, yang dibersihkan dari pohon-pohon, sementara Jalan Sapta Taruna dan Jalan Sultan Syarif Ali dirapikan dan beberapa batang pohon yang menghalang tiang lampu jalan dengan cara ditebang.
Melintasi Jalan Hang Tuah dari Bundaran Kwalian memang terlihat lebih terang. Matahari langsung menyapa wajah pengendara yang melintasi jalan itu.
Dikatakan Keke warga Kwalian yang setiap hari melintasi Jalan Hang Tuah untuk pergi dan pulang kerja, biasanya matahari tak langsung menyapa wajah ketika melintasi jalan ini.
"Kini, pohon peneduh sudah tak ada. Sinar matahari pun menjadi teman di perjalanan," ucap Keke.
Kabid Pertamanan Dinas PU Tarukim Siak Kaspul ketika dikonfirmasi, dia mengaku sedang sakit. Namun, sebelumnya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Kaspul menjelaskan ada empat jalan yang pohonnya ditebang, dan jumlahnya 173 batang.
"Nanti diganti dengan cemara udang untuk pohon yang ditebang di median Jalan Bang Tuah dan Raja Kecik," jelas Kaspul.
Sementara untuk pohon yang ada di Jalan Satpa Taruna dan Sultan Syarif Ali, ditebang karena menghalangi tiang lampu penerangan jalan.(mng)
