UNTUK 14 KECAMATAN TERDAMPAK COVID-19

Pemkab Distribusikan 33.691 Paket Sembako

Siak | Kamis, 10 September 2020 - 13:35 WIB

Pemkab Distribusikan 33.691 Paket Sembako
Assiten I Setda Siak Budhi L Yuwono (kiri) secara simbolis menerima sembako dari kepala Perum Bulog wilayah Riau-Kepri Bachtiar di halaman Kantor Camat Tualang, Kamis (10/9/2020). (WIWIK WIRDANINGSIH/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kembali mendistribusikan ribuan paket sembako untuk 14 kecamatan.

Paket sembako gratis tahap II ini sebanyak 33.691 paket. Paket terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng kemasan 3 liter, gula pasir 2 kg dan sarden 2 kaleng dengan total harga sebesar Rp250 ribu.


Pendistribusian secara simbolis paket sembako dilakukan oleh Assiten I Setda Siak Budhi L Yuwono di Kantor Camat Tualang, Kecamatan Tualang. Kegaiatan dihadiri Kepala Perum Bulog wilayah Riau-Kepri Bachtiar, Kadis Sosial Siak Wan Idris dan Sekcam Tualang Ari Darmawan, Kamis(10/9/2020).

Paket sembako dibagikan untuk warga Kabupaten Siak yang terdampak Covid-19 dan warga kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Budhi L Yuwono menyampaikan, distribusi penyaluran paket sembako tahap II ini bertujuan untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 untuk 14 kecamatan di Kabupaten Siak.

Sedangkan Kadis Sosial Siak Wan Idris mengatakan Pemkab Siak telah mulai menyalurkan sembako tahap ke-2. Pada  tahap I telah disalurkan di bulan Mei sebanyak 16.850 paket.

Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kepada warga terdampak Covid-19 dan tidak mampu. "Penerima paket sembako ini mengalami kenaikan di tahap II di 6 kecamatan, yakni Tualang, Kandis, Minas, Dayun, Mempura dan Bungaraya," ujar Wan Idris.

Dia menyebutkan adanya kenaikan atau tambahan paket sembako berdasarkan usulan perangkat kampung dan lurah melalui musyawarah. Diusulkan di kecamatan dan ditetapkan oleh camat, kemudian disampaikan ke dinas sosial yang bekerja sama dengan Bulog.

Namun sebelum disalurkan lanjut Wan Idris, terlebih dahulu dilakukan validasi data apakah penerima telah menerima bantuan lainnya dari program pemerintah seperti dana desa dan PKH. Selain itu juga NIK tidak ganda. "Begitu juga validasi data akan kembali dilakukan pada penyaluran sembako tahap III," paparnya. Dirinya berharap pembagian sembako langsung pada titik distribusi tingkat kampung dan kelurahan.

Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Perawang
Editor: Rinaldi


 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook