SIAK (RIAUPOS.CO) -- Rapat kerja nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VIII dan Festival Kota Pusaka 2020 pada awal April mendatang akan dihadiri 50 kepala daerah.
Pemkab Siak yang menjadi tuan rumah terus menggesa persiapan tersebut yang sudah mencapai 75 persen.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Jamaluddin menyebutkan, saat ini progres persiapan sudah mencapai 75 persen dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan yang ditetapkan JKPI yaitu 3-6 April mendatang.
"Sesuai jadwal yang sudah disusun, agenda Rakernas JKPI akan dilaksanakan pada 3-6 April mendatang. Saat ini persiapannya sudah mencapai 75 persen. Jadwal pelaksanaan tersebut juga sudah disampaikan Bapak Bupati Siak dalam pertemuan bersama kepala daerah lainnya peserta JKPI di Jakarta dua pekan yang lalu," ujar Jamaluddin pada rapat persiapan JKPI bersama para asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab, Jumat (7/2).
Untuk rapat teknis yang dilaksanakan itu lanjut Jamaluddin, mendengarkan laporan masing-masing koordinator bidang kepanitiaan. Pekan depan seluruh koordinator panitia akan melaporkan kembali progres persiapan kepada bupati dengan kemajuan persiapan pelaksanaan.
Sementara panitia pelaksana kegiatan, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan menjelaskan, rangkaian acara Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia dan Festival Kota Pusaka Indonesia tahun 2020 yang akan dimulai setibanya para anggota dan kontingen JKPI di Kota Pekanbaru melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II tanggal 3 April mendatang.
"Para tamu yang datang akan disambut dalam penyambutan secara adat di Gedung Lembaga Adat Sultan Yahya Muzaffar Syah. Kemudian dijamu santap malam di situs cagar budaya Tangsi Belanda. Selepas itu mengikuti pembukaan di Panggung Siak Bermadah," jelasnya.
Kemudian besok harinya lanjut Hendrisan, panitia akan melaksanakan pameran manuskrip kuno dan pembukaan bazar, serta pelaksanaan Rakernas JKPI di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II di Mempura.
Kemudian pada waktu yang sama, juga akan dilaksanakan program pengenalan budaya untuk pelajar atau master class di Gedung Kesenian dan ladies program bertempat di Taman Tengku Agung Siak Sri Indrapura.
Setelah itu, siang hingga sore harinya dilanjutkan dengan karnaval budaya Kota Pusaka Indonesia di depan Istana Siak Asserayah Al Hasyimiah dan festival Sungai Siak yakni karnaval perahu hias di Tepian Sungai Jantan akan turut memeriahkan rangkaian kegiatan.
"Rangkaian akhir kegiatan akan diisi dengan agenda penanaman pohon oleh para kepala daerah peserta Jaringan Kota Pusaka Indonesia di area Gedung Daerah dan akan dilanjutkan dengan seminar internasional JKPI, serta rangkaian acara penutupan," papar Hendrisan.(kom)
Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak