SIAK (RIAUPOS.CO) -- Sekitar tujuh warga kurang mampu di Kecamatan Tualang mendapatkan bantuan berupa sembako. Bantuan sembako tersebut diserahkan Komunitas Gerakan Infak ( KGI) Rp10 Ribu dari sumbangan berbagai lapisan masyarakat seperti karyawan swasta, sejumlah sekolah, media, wirauswasta dan lainya.
Sofyansah yang menerima bantuan mengaku senang adanya bantuan sembako yang diberikan oleh KGI Kecamatan Tualang. Sofyansah menderita penyakit komplikasi hingga tidak bisa bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia tergantung pada istrinya yang membantu tetangga berjualan gorengan. "Saya berterima kasih dengan bantuan yang diberikan oleh KGI," ungkapnya.
KGI Tualang juga mengunjungi balita berumur 5 tahun, warga Pinang Sebatang Barat Wiwik Misneti yang menderita penyakit tuberkulosis (TB). Wiwik merupakan anak pasangan Masdidin Sinaga dan Suriani. "Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan KGI Kecamatan Tualang," ungkap Masdidin.
Kordinator KGI Rp10 Ribu Ponisman menyampaikan, bantuan tersebut diberikan kembali di Februari dari KGI Kecamatan Tualang. Bantuan diberikan secara bergilir untuk warga kurang mampu sesuai dengan kategori penerima.
"KGI 10 Ribu Kecamatan Tualang memberikan bantuan sembako kepada kaum dhuafa yang dikumpulkan di bulan Februari dan diserahkan di awal Maret. Insya Allah untuk bantuan tetap terus diberikan," ujar Ponisman, Jumat (6/3).
Dia menyebutkan, KGI 10 Ribu setiap bulan mengumpulkan sumbangan dana Rp10 ribu per orang. Bagi penerima berdasarkan usulan yang ada di KGI tersebut.(wik)