Terbaik I Kinerja Aksi Konfergensi Penurunan Stunting

Siak | Kamis, 06 Oktober 2022 - 12:03 WIB

Terbaik I Kinerja Aksi Konfergensi Penurunan Stunting
Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan penghargaan kepada Bupati Siak Alfedri di Pekanbaru, awal pekan lalu. (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau menobatkan Pemkab Siak sebagai pemerintah daerah terbaik I untuk Kinerja Aksi Konfergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Riau 2021.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga menerima penghargaan sebagai kabupaten dengan Kinerja Paling Inovatif dalam Kinerja Aksi Konfergensi Penurunan Stunting 2021 di Provinsi Riau.


Penghargaan diserahkan Gubernur Riau Syamsuar kepada Bupati Siak Alfedri di Pekanbaru, pada awal pekan lalu. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan komitmen percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem oleh Bupati Siak Alfedri bersama para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau.

Bupati Alfedri mengucapkan terima kasih atas penghargaan. Saat ini, Pemkab Siak fokus pada memberantas kemiskinan dengan Program 1.000 UMKM per tahun. "Penghargaan ini tentunya akan menjadi semangat baru kami dalam memberantas stunting dan kemiskinan ekstrem," kata Bupati Alfedri.

Untuk merealisasikan program tersebut, Pemkab Siak, bekerja sama dengan Baznas dan perangkat kecamatan, desa untuk membantu pemberdaya ekonomi masyarakat, sekaligus penangan stunting.

"Kami juga bekerja sama dengan RAPP, bagaimana memonitoring melalui aplikasi penyebaran stunting," ucap Bupati Alfedri.

Sementara Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy secara virtual menyapaikan Indonesia pada 2024 harus terbebas dari kemiskinan ekstrem. Dengan kata lain, pada 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia harus nol persen.

Memberantas kemiskinan ekstrem selama dua tahun bukanlah hal mudah. Diperlukan usaha dan percepatan serta perumusan yang benar-benar tercerna sebaik mungkin.

Baik mengenai target, sasaran serta intervensi, untuk itu pembentukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstreme (P3KE) harus dilakukan agar pengumpulan data masyarakat miskin dari RT dan  RW bisa divalidasi oleh Disdukcapil.

Gubri Syamsuar mengatakan pihaknya akan bahu-membahu untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. "Sangat diperlukan unsur nonpemerintah dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat, utamanya dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstreme," katanya.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook