SIAK (RIAUPOS.CO) - PT Kimia Tirta Utama melakukan pembinaan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Desa Ring 1 yang diberi nama Program Astra Kreatif. Program Astra Kreatif ini merupakan salah satu program 4 Pilar Astra.
Demikian dikatakan Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring didampingi CDO Arif Hardiman. Panen semangka bersama Kapolsek Koto Gasib dan Wakil Ketua II DPRD Siak Fairus SAg, camat dan Kepala UPT Pertanian.
Pembinaan membuahkan komitmen Kelompok Tani Mekarsari, Desa Pangkalan Pisang yang secara berkelanjutan terus manghasilkan semangka dengan kualitas terbaik. ”Poktan yang diketuai Hendro Satrioko, memperoleh hasil panen lebih kurang 12 ton dari 3 hektare lahan,” terang Administratur Hubbal.
Hal ini sangat membanggakan, di tengah popularitas tanaman kelapa sawit, poktan binaan PT KTU ini berhasil membuktikan, tanaman semangka tidak kalah menguntungkan jika dikelola dengan baik. “Selamat atas pencapaian Poktan Mekarsari atas keberhasilan panen kali ini,” ucap Administratur Hubbal.
Tentunya ini merupakan pembuktian bahwa tanaman semangka juga bisa sangat menguntungkan jika ditekuni dan dikerjakan degan cara yang benar. “Usaha tidak akan pernah menghianati hasil,” tutur Administratur Hubbal.
Administratur Hubbal percaya, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi positif berbagai pihak, poktan, pemerintah melalui UPT Pertanian Koto Gasib dan PT KTU.
Kerja sama yang terjalin baik ini, diharapkan dapat terus terjaga, sehingga menciptkan iklim yang kondusif di lingkungan masyarakat dan perusahaan. ”Kami memastikan PT KTU, melalui program pengembangan masyarakat atau CD dan CSR, secara berkesinambungan akan berperan dalam pendampingan dan pembinaan masyarakat desa ring-1, dalam peningkatan taraf hidup masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan,” tegas Administratur Hubbal.
Sementara Wakil Ketua DPRD Fairus Ramli yang ikut panen raya memandang kerja sama antara PT KTU dan Poktan Mekarsari sebagai hal baik, perlu ditularkan ke perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Siak.
’’Pembinaan dan pendampingan seperti yang dilakukan PT KTU ini sangat kami harapkan bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Siak ini sehingga dampak kehadiran perusahaan bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat sekitar,” kata Fairus.
Hal ini diyakini Fairus, tidak hanya berdampak positif untuk masyarakat, akan tetapi menguntungkan juga bagi perusahaan, karena dampak sosial yang dihasilkan dari kegiatan ini akan lebih massive dirasakan masyarakat, ketimbang hanya pemberian bantuan berupa materi.
Kegiatan pembinaan dan pendampingan ini selain meningkatkan taraf hidup masyarakat secara materi, tentunya ini menjadi akses untuk menjalin komunikasi yang akan menciptakan kedekatan emosional antara perusahaan dan masyarakat.
Sementara CDO PT KTU Arif Hardiman menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan panen semangka Poktan Mekarsari kali ini.
Arif Hardiman melihat hasil ini merupakan wujud dari usaha yang sudah dijalankan dan anugerah dari Sang Pencipta untuk Poktan Mekarsari.
“Kami bersyukur, Poktan Mekarsari bisa menghasilkan 12 ton semangka,” ucap Arif Hardiman.
Hal ini bukti usaha maksimal yang telah dilakukan oleh Hendro Satrioko dan anggota, sehingga hasil pun maksimal.
Ketua Poktan Mekarsari Hendro Satrioko yang akrab disapa Koko mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak, terutama PT KTU dan UPT Pertanian Koto Gasib yang sudah ikut andil dalam pembinaan kelompok ini, sehingga bisa memproduksi buah semangka secara konsisten.
“Konsistensi kelompok kami dalam menghasilkan semangka tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, secara berkelanjutan dari pembukaan lahan sampai sustain seperti sekarang,” katanya.
Koko berharap, perusahaan bisa terus memberikan kontribusi positifnya untuk masyarakat dan mendoakan yang terbaik untuk perusahaan.(mng)