PAGI itu di rumahnya, Rasidah dan kawan-kawannya siap-siap menyambut tamu dari luar kabupaten. Memakai batik merah maron dan kombinasi warna hijau, Rasidah semakin terlihat cantik dan anggun.
Rasidah berdiri di teras depan pintu rumah dinasnya. Tak lama, bus rombongan pengurus Dekranasda dari Kabupaten Pelalawan tiba.
Ketika bus berhenti, Rasidah tidak memiliki firasat apa-apa, hingga seorang lelaki membuka pintu keluar dari dalam mobil dengan cara melompat sambil membawa bunga. Lelaki itu mengenakan batik hitam dan berkopiah ternyata Bupati Siak yang tak lain suami Rasidah. Bunga itu lalu diserahkannya kepada Rasidah sambil memeluk dan menciumnya.
Suasana berubah ceria bercampur haru. Semua serentak menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Pada 2 September ternyata hari kelahiran Rasidah. Rasidah genap berusia 53 tahun.
Selanjutnya semua yang ada masuk ke dalam rumah sambil membawa tumpeng. Momen Rasidah menyiapkan tumpeng pertama kepada kekasih harinya dan putrinya membuat yang hadir menjadi terbawa perasaan.
Tidak berhenti sampai di situ, selain memberi bunga, Bupati Alfedri juga memberi kado berupa cincin cantik dan sangat cocok melingkar di jari manis Rasidah.
Tak hanya merasa bahagia karena bisa merayakan hari bahagianya dengan keluarga tercinta, seluruh tim dan sahabat, namun Rasidah juga mengungkapkan rasa harunya.
"Terima kasih banyak atas kejutannya. Ulang tahun kali ini, paling berkesan buat saya," ucap Rasidah.
Ia tak menyangka akan dikerjai seperti itu, bahkan dirinya pun sudah mempersiapkan pidato sambutan.
Ibunda dari Zahratul Ahya ini menganggap semua kawan-kawan dan pengurus organisasi di bawah kepemimpinannya adalah bagian dari keluarga.
Dan ternyata tamu dari pengurus Dekranasda Kabupaten Pelalawan itu hanya untuk membuat kejutan saja. Mereka tak lain adalah pengurus TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Siak.
“Sejak subuh, saya sudah menerima ucapan dan doa dari sahabat, keluarga, para ASN, mulalui media sosial dan Whatsapp,” ungkap Rasidah.
Dalam momen itu, istri Wakil Bupati Ananda Laila Putri memberikan buah tangan dan tanda mata.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Eka G Putra