(RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak Drs H Alfedri MSi membuka pertandingan BMX Local Competition di venue BMX Siak, Sabtu (31/8). Pertandingan yang pertama kali digelar oleh Ikatan Sport Sepeda lndonesia (ISSI) Kabupaten Siak diikuti 231 pelajar se-Kabupaten Siak.
Pada kesempatan ini bupati memberikan apresiasi atas dilaksanakannya perlombaan BMX Local Competition yang digelar ISSI Kabupaten Siak.
“Pertandingan BMX ini sangat bermanfaat dan diharapkan ke depannya tercipta atlet Siak yang akan berlaga di tingkat profesional. Oleh karena itu, semoga pertandingan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Alfedri.
Selain itu, Alfedri mengaku bangga dan merasa senang dengan partisipasi pelajar Siak yang mengikuti perlombaan BMX Local Competition ini.
“Saya senang mendengar informasi dari ketua panitia. Ada 231 peserta dan semuanya pelajar Siak. Ini membuktikan bahwa minat anak Siak untuk olahraga BMX ini sangat tinggi,” ungkapnya.
Alfedri juga menginginkan ke depannya, perlombaan ini tidak hanya digelar untuk pembalap lokal saja. Melainkan bisa digelar perlombaan tingkat nasional bahkan internasional.
“Dulu kita pernah menggelar perlombaan BMX tingkat internasional. Kami berharap perlombaan seperti dulu bisa digelar lagi. Kalau terkait venue BMX Siak ini merupakan venue yang terbaik di Indonesia,” kata Alfedri.
Alfedri menyebutkan, tujuan Pemkab menggelar perlombaan di Kabupaten Siak, sebagai bentuk promosi daerah agar wisatawan baik dari dalam negara maupun mancanegara datang berkunjung ke Negeri Istana.
“Ini bentuk promosi daerah dalam bidang olahraga. Agar wisatawan datang ke Siak,” ungkap Alfedro lagi.
Ketua ISSI Kabupaten Siak Roni Rakhmat mengatakan, perlombaan ini baru digelar perdana dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit terbaik daerah dalam bidang olahraga sepeda khususnya BMX.
Pada pertandingan BMX Local Competition lanjut Roni, ada 8 kategori yang diperlombakan, mulai dari kelas pemula yang berumur 7-12 tahun dengan kategori pemula putra dan putri, youth putra dan putri, junior putra dan putri dan yang terakhir elite putra.
“Teknis perlombaan, setiap perlombaan akan diikuti oleh 4 peserta dan akan diambil 2 pemenang untuk putaran selanjutnya,” jelasnya.
Untuk kategori pemula yang berumur dari 7-12 tahun untuk putra diikuti 135 peserta dan untuk putri 13 peserta. Untuk kategori youth 13-15 tahun putra 48 peserta dan putri 7 peserta. Untuk kategori junior 16-18 tahun putra 11 peserta dan putri 8 peserta
“Untuk kelas elit di atas 19 tahun putra ada 9 peserta. Sementara untuk putri tidak ada yang mendaftar. Jadi perlombaan digelar dengan hanya 7 kategori saja,” kata Roni.
Untuk hari perlombaan sebut Roni, akan berlangsung dua hari, dimulai 31 Agustus-1 September 2019.
Pertandingan ini di ikuti sekitar 231 peserta yang berasal dari tingkat pelajar se-Kabupaten Siak.(adv)