SIAK (RIAUPOS.CO) - Jasad perempuan ditemukan mengapung sekitar 80 meter dari Jembatan Maredan pada Ahad (30/10) siang, ternyata asal Jawa Barat.
Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, Senin (31/10). Lebih jauh dijelaskan kapolres, saat ini jasad korban di RS Bhayangkara. Setelah proses visum et revertum (VER) ke luar, keluarganya minta dikembalikan. "Insya Allah kami akan bantu memulangkan jenazahnya," jelasnya.
Kapolres menduga korban dianiaya. Sebab secara kasat mata pada fisik korban, ada lebam di sekitar matanya, dan luka dibagian hidung.
Sementara pada Ahad (30/10), seorang warga yang sedang mencari ikan, melihat jasad mengambang dengan posisi telungkup tersangkut di beberapa ranting tepian Sungai Siak.
Atas temukan itu, tim dari Polsek Tualang di bawah komando Kapolsek AKP Alvin Agung Wibawa melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Kapolres, saat ditemukan tidak ada satu pun ditemukan kartu identitas korban.
Saat itu juga korban yang mengenakan kaos warna hijau bergambar perempuan mengenakan kacamata, dan celana jeans biru sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.(mng)
