SAJAK

Sajak-sajak Isbedy Stiawan ZS

Seni Budaya | Minggu, 25 Oktober 2015 - 00:18 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


Menunggu Panggilan

catatlah sebagai jemputan

karena pertemuan ditunda

jalanjalan serupa wajahmu:

bening disambit riuhgaduh

di arlojiku waktu pun patah

tak ada matahari singgah

namun debu musim kering

bagaikan kabut, seperti asap

aku hilang pandang

tatap yang sepat

hanya menunggu panggilan lagi

aku pun akan menembus debu,

kabut, dan asap. di bumi ini

hanya aku sunyi?

di tubuh arloji yang selalu geliat

aku catat galau. biarlah patahan

angka itu menyusun kembali

betapa pun sendiri

meski sangat berat

menggotong setiap jemputan

dan menjaga perjumpaan

supaya tak koyak

cuaca saat ini

benarbenar duri!

2 Oktober 2015









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook