Sementara itu, Norcholis yang juga merupakan anak putra Riau yang berprofesi sebagai dosen di ISI Padang Panjang mengaku kemampuan para pemain musik orchestra di Riau luar biasa, sungguh di luar dugaannya. Dan itu katanya bisa menjadi kekuatan tersendiri.
“Saya diundang pertama sekali, dan langsung saya setujui karena bermain di Riau sama saja saya balek kampung. Nah, menurut saya yang kemudian perlu untuk dipikirkan bersama dalah bagaimana kemudian, aransmen untuk orchestra di Riau harus mencerminkan daerah itu sendiri. Misalnya namanya Riau Shimpony atau apalah, sedangkan preloud yang dimainkan harus mencerminkan kemelayuan itu sendiri, keterbukaan, sopan santun dan nilai-nilai lainnya,” ujar Nurcholis.
Lebih lanjut disampaikannya juga bahwa melihat kemampuan para player di Riau, akan bisa pula nantinya menjalin kerja sama antara Riau dan Sumatera Barat, bisa saling mensupport.(jef)