BACA SAJAK PWI RIAU

Mendemamkan Sajak

Seni Budaya | Minggu, 08 November 2015 - 00:05 WIB

Mendemamkan Sajak
Chairman Riau Pos H Rida K Liamsi saat membaca sajak di PWI Riau, Senin (2/11/2015). (JEFRIZAL/RIAU POS)

Peristiwa sastra di Riau beberapa bulan belakangan dapat dikatakan cukup menggembirakan sekaligus menggairahkan. Peristiwa yang dimaksud merujuk kepada aktivitas apresiasi terhadap sastra itu sendiri. Dalam hal ini dapat ditemukan berbagai helat yang ditaja baik oleh lembaga, intitusi maupun komunitas yang peduli terhadap sastra di Riau.

Sebut saja program baru yang ditaja Yayasan  Sagang bekerja sama dengan Riau Televisi dengan Madah Poedjangga-nya. Sebuah program yang digagas Rida K Liamsi, baru pula dilucurkan beberapa bulan ini. Aktivitas lain misalnya, diskusi dan seminar yang ditaja FIB Unilak belum lama ini. Dengan menghadirkan pembicara dari Thailand, Phousan Jahwae dan beberapa sastrawan Riau lainnya. Akhir bulan lalu, Forum Lingkar Pena (FLP) juga menggelar peluncuran dan bedah buku kumpulan sajak bertajuk Riwayat Asap di ruang Ismail Suko, Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau.

Baca Juga :Raja Isyam Lantik Jajaran Pengurus PWI Kampar di Balai Bupati

Belum lagi misalnya, fenomena medsos terkait dengan bencana asap yang mengepung Riau. Secara tiba-tiba begitu marak “ungkapan-ungkapan puitis” yang ditebarkan para netizen untuk mengungkapkan keprihatinan, kepedulian, protes, marah dan lain-lain sebagainya. Tentu saja dalam hal ini tidak bisa dibicarakan dari konteks kualitas atau hal-hal yang terkait dengan estetika sebuah karya sastra. Setidaknya, ungkapan-ungkapan puitis tersebut seolah-olah mampu pula mewakili suara hati nurani terhadap kondisi sosial yang terjadi dalam sebuah zaman.

Menangkap fenomena itu sekaligus berhajat hendak turut serta “mendemamkan” sajak di bumi Melayu ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau juga menggelar sebuah helat yang diberi tajuk "Baca Sajak Bersama 28 Wartawan-Penyair Se-Provinsi Riau" di Gedung PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad pada Senin (2/11) lalu. Helat tersebut sebagaimana yang disampaikan Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia, juga terlaksana bersempena Bulan Bahasa 2015.

Bagaimana pun kata Dheni, wartawan tidak akan pernah lepas dari kata-kata. Dan banyak sekali di Riau terutama, para wartawan yang latar belakangnya adalah seorang penyair.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook