PERINGATAN SUMPAH PEMUDA 2015

Baca Puisi Wartawan-Penyair PWI Riau Berlangsung Meriah

Seni Budaya | Senin, 02 November 2015 - 20:29 WIB

 Baca Puisi Wartawan-Penyair PWI Riau Berlangsung Meriah
Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Mahyudin Yusdar MH, saat membacakan puisi dalam acara “Baca Sajak Bersama 28 Wartawan-Penyair Provinsi Riau” di Gedung PWI Riau, Senin (2/11/2015). Sebelum menjadi Ketua KIP, Mahyudin adalah wartawan di Pekanbaru Pos dan Rtv. (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Puluhan penyair yang sehari-sehari bekerja sebagai wartawan, memeriahkan acara baca puisi yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PW) Riau di Gedung PWI Riau Jl Arifin Ahmad,  Senin (2/11/2015). Acara ini digelar bersempena Hari Sumpah Pemuda 2015.

Dalam acara yang diberi tajuk “Baca Sajak  Bersama 28 Wartawan-Penyair Provinsi Riau” ini hadir beberapa sesepuh pers Riau seperti H Mulyadi, Taufik  Ikram Jamil, Fakhrunnas MA Jabbar, Kazzaini Ks, Ahmad Rodhi, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau H Syafriadi, dan lain-lain. Selain H Mulyadi, mereka adalah penyair Riau yang juga bekerja di media massa. Selain mereka hadir juga beberapa penyair dan wartawan seperti Fedli Azis, Kunni Masrohanti, Murparsaulian, A Aris Abeba, Husnu Abadi, Jefri al Malay, Tun Akhyar, Luzi Diamanda, dll.

Baca Juga :Raja Isyam Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PWI Riau

Dari kalangan badan pemerintah, hadir Kepala Biro Humas Pemrov Riau mewakili Plt Gubernur Riau yang sekaligus membuka acara,  Darusman; Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, T Effendi;  Ketua KPID Riau, Zainul Ikhwan;  dan Ketua KIP Riau, Mahyudin Yusdar. Dari kalangan pegiat sastra, hadir Ketua FLP Pekanbaru Muflih Helmi, Bambang Karyawan, dll.

Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia menjelaskan, acara ini digelar bersempena peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa 2015. Mengapa pembacaah sajak/puisi yang dipilih, kata Dheni, karena hampir 60 persen wartawan di Riau adalah sastrawan, minimal menggerakkan sastra.

“Di Riau Pos Grup dan media lainnya, rata-rata selain  sebagai wartawan banyak yang juga berkutat di bidang sastra, termasuk puisi. Penggerak sastra Riau hari ini, Bang Rida K Liamsi, adalah wartawan, pemilik Riau Pos Grup. Begitu juga di media yang lain. Itulah mengapa kami memilih baca puisi untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa 2015,” jelas  Dheni.

Ditambahkan Dheni, dalam Peringatan Hari Pers Ke-70 tahun 2016, PWI Riau juga akan menerbitkan buku antologi puisi berjudul 70, yang berisi puisi  70 penyair-wartawan yang ada di Riau, baik yang masih hidup atau yang sudah wafat.  Selain buku tersebut, juga akan diterbitkan buku kumpulan puisi  5 W, yakni kumpulan 5 penyair Riau yang lahir dari daerah yang ada hubungannya dengan air (water). Mereka adalah Dheni Kurnia dan A Aris Abeba (Air Molek/Inhu), Fakhrunnas MA Jabbar (Air Tiris/Kampar), Husnu Abadi (Banyumas/Jawa Tengah), dan Ramon Damora (Muara Mahat/Kampar).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook