ESAI : JUNAIDI KHAB

Mengakhiri Masa Jabatan dengan Buku

Seni Budaya | Minggu, 24 Januari 2016 - 10:48 WIB

Mengakhiri Masa Jabatan dengan Buku
JUNAIDI KHAB

Sebagai Cermin

Pengadaan sebuah buku di akhir masa jabatan suatu kepemimpinan sangat diperlukan. Kita melihat dari berbagai sisi dan aspek manfaat atas ide pengadaan buku di akhir masa jabatan. Pertama, dengan menerbitkan sebuah buku, seorang pemimpin akan menelurkan budaya literasi – membaca dan menulis. Kedua, sebagai rujukan atau cermin bagi pemimpin periode berikutnya untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya. Ketiga, masyarakat bisa tahu tentang program-program yang dicanangkan, inilah sebagian dari nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun secara umum penerbitan atau pengadaan buku di akhir masa jabatan yang memaparkan tentang kinerja kepemimpinan tepatnya kita sebut sebagai cermin kepemimpinan. Baik itu sebagai cermin untuk melihat diri sendiri lalu mengubahnya agar lebih baik atau memperbaiki segala hal yang keliru sebelumnya. Sehingga, setiap kepemimpinan berikutnya memiliki rujukan dalam membuat suatu tindakan atau kebijakan agar lebih proporsional dan transparan serta tidak merugikan masyarakat.

Dengan menerbitkan sebuah buku di masa akhir jabatan, seorang pemimpin bukan hanya berjasa dalam mengayomi masyarakat pada periode tertentu. Namun, selama buku itu masih utuh; pengayoman, inspirasi, dan contoh model kepemimpinan akan terus menjadi bahan kajian serta renungan. Sehingga, tanda jasa kepemimpinan akan abadi dan bisa dipandang, ditelaah, dan didiskusikan oleh generasi berikutnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook