Untung Surapati
I
budak belian itu bernama Untung Surapati
muasalnya, Bali, ia tinggalkan
arus rantau membawanya ke tanah Batavia
kecerdasannya yang gemilang
membuat majikannya girang kepalang
kepercayaan penuh ia peroleh tanpa penghalang
sayang, ia mencintai Suzanne, dan itu terlarang
sang majikan berang
terpaksa Untung Surapati pergi menghilang
untuk menghindari dera hukuman serta kutukan
yang mengekang
II
takdir membawanya ke pusaran hitam
demi menyambung hidup, ia menjelma serigala
ia merampok segala yang ada di hapan mata
bersama komplotannya, ia terus menabur kisruh
akhirnya, seorang kapten Belanda terkesan
akan keperkasaannya.
ia diajak bergabung dengan Kompeni,
dilatih kemiliteran, hingga berbagai prestasi ia dapatkan.
jabatan letnan disematkan di pundaknya
III
Belanda memercayakan urusan Pangeran Purbaya
pada Untung Surapati.
ketangkasannya mampu menghalau himpunan
kekuatan pangeran pelarian Banten itu
ia bahkan dengan mudah mengetahui
persembunyian Pangeran Purbaya
dan menangkapnya hidup-hidup
saat serah terima tawanan, Untung Surapati
berselisih paham dengan letnan Belanda—Kuffeler
sang leltnan yang pitam memuntahkan hinaan
kepada Untung Surapati
pertumpahan darah tak terelakkan
sang lelatnan terbunuh,
Untung Surapati dikepung
namun Berhasil meloloskan dari amukan api permusuhan
IV
tiba di Mataram, Untung Surapati
mendapat sambutan hangat dari Amangkuar II
pertikaian Mataram dengan VOC kian panas
Untung Surapati menjadi komandan pasukan Bali di Mataram
Belanda amat murka
pasukan Kompeni yang dipimpin oleh Mayor Track
dikirim untuk menghabisi Untung Surapati
namun yang terjadi malah kebalikannya
Mayor Track dan seluruh anak buahnya tewas tak bersisa
Untung Surapati berjaya
namanya buming seantero Jawa Timur
ia berhasil menyingkirkan musuh-musuh
yang mengelilinginya
Mataram, Selat Madura, hingga Samudera Hindia
tenggelam di bawah kakinya.
V
16 tahun Untung Surapati menyandang
gelar Adipati Ariawiranegara saat memerintah
kerajaan Pasuruan
di usia yang kian renta, ia masih berjuang
memertahankan Benteng Bangil
dari gempuran tentara Belanda
pertempuran itu berhasil
melumpuhkan Untung Surapati
luka cukup parah dideritanya,
hingga ia tutup usianya
2015
Ahmad Ijazi H, kelahiran Rengat Riau, 25 Agustus. Pernah menjadi pemenang 2 LMCR nasional PT. Rohto Laboratories-Rayakultura 2009, Nominator lomba menulis cerpen nasional Kemenpora 2011, 10 besar menulis puisi nasional Tulis Nusantara Kemenparekraf 2013, Juara 1 lomba cerpen nasional Festival Sastra UGM 2013, Juara 1 lomba cerpen nasional GBSI UPI 2014, Juara 2 lomba menulis cerpen nasional Kota Pintar Metaforia ITB 2015. dll. Buku puisinya “Bahtera” terpilih sebagai penerima anugerah sagang 2015. Saat ini mengajar di Ponpes Al-Uswah Pekanbaru Riau. Bergiat di FLP Riau. Hp. 085376616953, 085664414801.