MADAH POEDJANGGA

Puisi, Rumah Tak Berdinding

Seni Budaya | Minggu, 15 November 2015 - 10:39 WIB

Puisi, Rumah Tak Berdinding
PUISI DAN POLISI: Dirbinmas Polda Riau KombesPol Sugiyono membacakan puisi Chairil Anwar berjudul Hukum pada malam Madah Poedjangga di Graha Pena Riau, Sabtu (14/11/2015).

Selaku narasumber, Fakhrunnas MA Jabbar menegaskan, puisi itu milik semua orang. Semua orang termasuk polisi adalah penyair atau seniman karena semua orang pasti memiliki jiwa mencintai yang indah-indah. Persoalnnya kemudian, modal dasar yang dimiliki itu apakah kemudian diasah oleh pribadi masing-masing.”Tinggal bagaimana kita mengasah kemampuan dasar yang kita miliki itu,” ucap seniman budayawan Riau itu.

Beberapa nama kemudian mencuat dibicarakan dalam helat yang digagas budayawan Rida K Liamsi itu. Seperti nama almarhum Ibrahim Sattah, Wunulde Syafinal dan beberapa nama lainnya. Di mana mereka itu semua sebagai bukti bahwa polisi juga bisa menjadi seorang penyair. Siapa yang tidak kenal dengan almarhum Ibrahim Sattah, yang telah membawa nama Riau melalui karya sastranya hingga sampai ke kancah nasional.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Bahkan ketika almarhum masih bertugas di kepolisian, beliau mendirikan sebuah sanggar teater yang bernama Teater Bhayangkara. Latihannya bahkan di kantor Polda Riau sehingga banyak anggota polisi ketika itu yang bersentuhan dengan seni,” ujar Fakhrunnas.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook