SAJAK

Sajak-sajak Putu Gede Pradipta

Seni Budaya | Minggu, 08 November 2015 - 03:07 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


Gula Kapas Merah Muda

Merah muda seperti pipimu

Manis seperti senyumanmu

Namun aku tak pernah bisa

Menepati janjiku kepadamu

Tak ada lagi kesempatanku

Kandas sudah gula kapas itu

(2015)

Pemuja Api

kami pemuja api

sembah runduk kami

kepada hyang abadi

di tepi telaga ini

kami duduk bersuluh

memantapkan niat

berkenan kiranya

doa tumpul kami

ditajamkan malam ini

(2015)

Putu Gede Pradipta, lahir dan berkediaman di Denpasar, Bali. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Dwijendra Denpasar. Sehimpun puisinya baru saja terbit, bersama penyair Asqalani bertajuk Yang Terbakar Yang Tercinta (Garudhawaca, 2015).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook