Bergerak demi Eksistensi

Seni Budaya | Minggu, 08 Juli 2018 - 12:13 WIB

Bergerak demi  Eksistensi
Karya teater berjudul Kamar Mandi Kita dipentaskan di Laman Bujang Mat Syam, Komplek Bandar Serai oleh Komunitas Hitam Putih, sutradara Yusril (Katil), beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan, masyarakat Riau apresiasi pada karya yang akan kami gelar nantinya di Anjung Seni Idrus Tintin,” kata Mahatma.

Sebelumnya, salah satu Teaterawan Indonesia Radhar Panca Dahana cukup terkejut atas fenomena yang terjadi di Riau. Saat pelaksanaan ATS lll lalu, meski dalam kondisi libur panjang, ternyata masih banyak juga masyarakat umum, pelajar, mahasiswa yang mau menonton 10 karya yang dibentangkan tiga malam berturut-turut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Wah ini benar-benar di luar dugaan saya. Saya malah khawatir penoton sedikit. Ini sudah sama seperti di Jakarta. Saya juga dengar masyarakat di sini mau membeli tiket hingga Rp50.000 hanya untuk menonton teater. Ini sangat membanggakan,” ujar Radhar.

Selain komunitas menggelar karya mandiri dengan menjual tiket, Radhar juga melihat perhatian pihak terkait cukup lumayan menjanjikan. Karenanya, ia berharap seniman mampu terus bersinergi dengan siapa saja, termasuk pemerintah agar geliat dan gerakan kesenian terus berkembang dan maju.

“Saya juga berniat mau pentaskan karya ke Riau, melihat gerakan yang menyenangkan ini,” kata Radhar.***

Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook