Keadaan ini memunculkan perilaku hilangnya kesopanan, hilangnya tatakrama, tumbuhnya rasa kegelisahan akan kecemasan menghadapi kesulitan hidup tanpa pegangan, hal ini menjadi keprihatinan karena sudah kehilangan budaya, karena sejatinya kebudayaan itulah yang menuntun menuju peradaban bermartabat.
"Saya prihatin di daerah pinggiran di kebun-kebun sawit saat ini kondisi generasi muda yang terpengaruh oleh budaya luar, terlibat narkoba, kejahatan, pengaruh budaya asing. PKNS bertekad mewariskan budaya asli Indonesia kepada generasi muda," kata Jakiman.
Ketua PKNS Riau Jakiman (tengah) memberikan keterangan pers.
Dalam acara ini hadir Dirjen Warisan dan Diplomasi Budaya kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadjamuddin Ramly, Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rahman, Kepala Badan Kesnagpol Riau Drs Ardi basuki MSi, Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol DR H Sugiyono, Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Tunjung, Danyon 462 Paskhas lanud Roesmin nurjadin Letkol Pask Solihin, dan undangan lainnya.