Tim Gugus Tugas Bekerja Maksimal Lakukan Pencegahan Covid-19

Rokan Hulu | Senin, 30 Maret 2020 - 12:26 WIB

Tim Gugus Tugas Bekerja Maksimal Lakukan Pencegahan Covid-19
Bupati Rohul H Sukiman memberikan masker gratis kepada penumpang bus AKAP saat meninjau keberadaan posko penanganan Covid-19 di daerah perbatasan atau pintu masuk di Simpang Tri Brata Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, baru-baru ini.(HUMAS PEMKAB ROHUL FOR RIAUPOS.CO)

ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman menyampaikan terimakasih kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rohul yang bekerja 24 jam. Terutama dalam antisipasi dan pencegahan penularan pandemi Covid-19 yang tersebar di desa dan Kecamatan se Rohul.  

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Rohul yang ditempatkan di daerah perbatasan atau pintu masuk kabupaten, kecamatan dan desa, yang terdiri dari Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas, personel Satpol PP dan Damkar Rohul.


Bersama tokoh agama, adat, pemuda dan mahasiswa serta para dokter, bidan dan petugas kesehatan, kader PKK dan organisasi tingkat kecamatan lainnya ikut bersama-sama melakukan pencegahan penularan Covid-19, Ahad (29/3).

Dengan memberikan informasi berupa imbauan kepada masyarakat, hingga pengawasan di warung atau kedai, tempat berkumpul dan keramaian, siang maupun malam.

"Bupati Rohul H Sukiman mengucapkan terimakasih kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rohul yang telah bergerak cepat, termasuk camat dan kepala desa bersatu dan kompak dengan Polri dan TNI di wilayahnya menjaga dan memantau kondisi kesehatan masyarakat, untuk tetap waspada dan melaksanakan berbagai usaha mengantisipasi Covid 19," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Rohul Penangan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kominfo Rohul, Drs Yusmar MSi kepada Riau Pos, Ahad, (29/3).

Dijelaskannya, tenaga kesehatan baik medis dan para medis yang berada di desa, kecamatan dan rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, sebagai garda terdepan tetap melayani dan membantu masyarakat, kendati bahaya wabah Covid 19 ini tidak terlihat di depan mata

Bahkan lanjutnya, para tokoh agama, adat, pemuda dan mahasiswa yang melaksanakan berbagai langkah dan kreativitasnya sampai membuat disinfektan sendiri memberikan pengertian kepada masyarakat, agar semua peduli dan menjaga diri dan lingkungan di tempat tinggalnya

Sementara para ibu-ibu yang tetap mempunyai tugas ganda disamping memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjaga kebersihan pribadi keluarga dan lingkungan, namun akhir-akhir ini mereka harus menjaga dan membimbing anak-anaknya untuk terus belajar di rumah.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook