ROKAN HULU

Rohul Antisipasi Gelombang Ketiga Covid- 19

Rokan Hulu | Rabu, 27 Oktober 2021 - 11:03 WIB

Rohul Antisipasi Gelombang Ketiga Covid- 19
Bupati Rohul H Sukiman mengikuti rapat virtual bersama Presiden Jokowi, Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia terkait antisipasi gelombang ketiga Covid- 19 dan peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19, Selasa (26/10/2021). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

ROHUL (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman siap melaksanakan arahan khusus Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait antisipasi penularan dan potensi gelombang ketiga Covid- 19, termasuk percepatan vaksinasi dan pengaturan pelaksanaan PTM terbatas.

"Syukur Alhamdulillah, kasus Covid-19 di Rohul melandai. Namun sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, kita harus ekstra hati-hati dan waspada dalam rangka antisipasi gelombang tiga Covid-19. Karena Rohul yang saat ini menerapkan PPKM Level 3, masyarakat jangan sampai kendor pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19," ungkap Sukiman Senin (25/10), usai melaksanakan rapat virtual bersama Presiden Jokowi terkait antisipasi potensi penularan Covid-19 gelombang tiga.


Menurut dia, dari data yang ada dari satgas kasus 5.322 orang, sembuh 4.960 orang, meninggal 358 dan pasien yang dirawat hingga hari ini hanya 3 orang, 1 isoman, ditambah 5 hari terahir kasusnya nihil.

Sementara angka cakupan vaksinasi Covid- 19 di Rohul masih dibawah rata-rata nasional, yaitu 37 persen, namun, tetap berupaya untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan vaksinasi sesuai dengan target Presiden Jokowi 50 persen pada bulan November yang akan datang dan 60-70 di akhir tahun ini,  dengan jalan melibatkan seluruh elemen dan komponen masyarakat.

Disinggung jelang libur Natal dan tahun baru, untuk mengantisipasi kemungkinan mobilitas masyarakat meningkat, Sukiman mengatakan, Tim Satgas Covid-19 akan berkoordinasi dan  melibatkan TNI-Polri untuk mengendalikan mobilitas masyarakat, khususnya di daerah perbatasan dan di tempat keramaian.

Presiden Jokowi dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, agar tetap waspada kemungkinan adanya potensi gelombang ketiga Covid-19, walaupun saat ini kasus positif Covid- 19 telah jauh menurunnya

"Kita harus tetap waspada dan hati-hati, karena trend di  negara-negara lain 2 minggu terakhir naik 2 persen. Sampai sekarang trend dunia tetap tidak ada kepastian. Saya imbau kepada Gubernur dan Bupati/Walikota agar meningkatkan kewaspadaan, tetap lakukan penguatan 3 T dan kunci nya tetap di protokol kesehatan," sebutnya.(esi)

Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpangaraian









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook