ROKANHULU (RIAUPOS.CO) -- Momentum peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka Ke-58 tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dapat membentuk karakter generasi muda di negeri seribu suluk yang kreatif dan inovatif melalui aktivitas dalam gerakan pramuka.
Dalam artian anggota pramuka dapat memanfaatkan apa yang ada untuk berbuat mencapai tujuan yang diharapkan ke arah yang positif, selain melakukan perubahan dengan menciptakan hal-hal baru dengan semangat kebersamaan dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Rohul.
"Dengan lakukan latihan dan pembinaan kegiatan pramuka, dapat membentuk kepribadian dan akhlak mulia generasi muda, dan menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda selain tampil berani, tangkas, jujur dan disiplin," ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Senin (23/12), usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hut Gerakan Pramuka ke 58 sekaligus Jambore Cabang II yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Bukit Tungku, Desa Ujung Batu Timur, Kecamatan Ujung Batu.
Dalam upacara tersebut tampak hadir Pengurus Kwarti Daerah (Kwarda) Riau, Pengurus Kwarcab Rohul, Ketua Majelis Pembina Ranting Ujung Batu, Fisman Hendri SHut, Ketua Satgas Indra Muaz SAP, seluruh Ketua Kwaran beserta Andalan Ranting, para pembina pramuka Rohul serta adik-adik Penggalang Pramuka utusan dari masing-masing Kwaran.
Bupati H Sukiman mengaku bangga, peringatan HUT Gerakan Pramuka Ke-58 tahun ini berlangsung meriah, dengan berbagai kegiatan dan aktifitas anggota Pramukaa ditampilkan. Tentunya dapat dijadikan bahan evaluasi dan motivasi dalam memajukan pramuka di Rohul.
"Anggota Pramuka di Rohul telah banyak memberikan kontribusi dan partisipasi dalam kegiatan pemerintah. Mereka selalu hadir dalam membantu masyarakat dalam bergotong royong, maupun terkena musibah," jelasnya.
Dalam sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramua Komjen (Purn) Budi Waseso yang dibacakan Bupati Rohul, berpesan kepada seluruh kakak, adik pramuka agar menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa.
Selain menitip pesan agar kakak dan adik pramuka juga mencintai alam, menjaga alam dari kerusakan dan pencemaran. Dirinya berharap kepada segenap anggota pramuka untuk setiap saat melakukan kegiatan nyata seperti perang terhadap sampah plastik.
"Kwarnas sangat prihatin dengan belum terstandarnya seragam pramuka, baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaanya. Untuk itu, peninjauan dan pembaruan seragam pramuka jadi prioritas Kwarnas dalam upaya menjadikan seragam mempunyai ciri kesamaan mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai ke Pulau Rote," katanya.(adv)
