Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan

Rokan Hulu | Sabtu, 21 Desember 2019 - 10:08 WIB

Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan
foto bersama: Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman dan pengurus organisasi kewanitaan foto bersama usai peringatan Hari Ibu Ke-91 tingkat kabupaten di halaman kantor bupati, Jumat (20/12/2019). (humas pemkab rohul for riau pos)

ROKANHULU (RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, Jumat (20/12), menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu ke-91 tingkat Kabupaten Rohul yang diselenggarakan di lapangan upacara kantor bupati.

Dalam upacara tersebut, dihadiri Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST, Ketua TP PKK Kabupaten Hj Peni Herawati Sukiman, forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat di lingkungan Pemkab Rohul, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohul Hj Nety Herawati SKM dan pengurus TP PKK Kabupaten Rohul serta organisasi kewanitaan di Rohul.


Bupati  menyebutkan, momentum peringatan Hari Ibu mengingatan kembali perjuangan yang dilakukan kaum perempuan dalam meningkatkan pembangunan dan ketahanan keluarga.

Di samping, Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia, persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.

Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Sehingga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, terkait prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, ada lima isu prioritas yang harus dilakukan untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan sesuai tema peringatan Hari Ibu tahun ini, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan.

Peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.

Menurutnya, peringatan Hari Ibu merupakan hari yang sangat sepesial, kerena dengan kehadiran seorang ibu sangat penting baik di dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Maka itu, hargai, hormati dan sayangi ibu.

"Sekarang ini sudah tidak adalagi namanya diskriminasi terhadap kaum perempuan. Semuanya sama baik laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya, jadi semua sudah setara. Jadi kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dihentikan, karena hal itu tidak mencerminkan penghormatan terhadap seorang ibu," jelasnya

Diakuinya, saat ini sudah banyak para kaum wanita yang menjadi seorang pengusaha dan memimpin organisasi serta pemerintah daerah. Baik di partai politik, ASN, bahkan menjadi bupati dan wali kota serta gubernur serta anggota DPR, DPRD provinsi serta kabupaten/kota.

Hal ini menunjukan, bahwa wanita tidak hanya bekerja di dapur tapi juga bisa menjadi pemimpin, meskipun begitu wanita juga harus mengetahui kewajibanya sebagai seorang ibu.

"Setiap wanita atau perempuan akan menjadi seorang ibu dan perlu kita hormati dan kita sayangi jangan malah melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan," tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskanya, dimoment hari ibu ini dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Rohul, hormati ibu dan sayangilah dirinya. Tanpa adanya ibu Indonesia tidak akan merdeka.

"Mudah mudahan ibu-ibu di Rohul tidak pernah letih untuk menjaga dan mendidik anak-anaknya, sehingga generasi muda Rohul ke depan akan menjadi lebih hebat," tutupnya.

Dalam rangkaian upacara tersebut, Bupati Rohul menyerahkan  penghargaan prestasi kepada Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo juara I Lomba Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan Kecamatan Kepenuhan Juara III Lomba Kecamatan Sayang Ibu tingkat Provinsi Riau dari Gubernur Riau.

Dilanjutkan penyerahan bantuan sosial disabilitas atau  penyandang cacat, sepatu, kursi roda, tongkat dan alat pendengar kepada masyarakat kurang mampu di Rohul.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook