KARNAVAL BUDAYA PROVINSI RIAU

Tampilkan Mobil Hias Bernuansa Seni dan Budaya

Rokan Hulu | Senin, 21 Oktober 2019 - 11:10 WIB

Tampilkan Mobil Hias Bernuansa Seni dan Budaya
KONTINGEN ROHUL: Kontingen Pemkab Rohul berjalan saat Karnaval Budaya Provinsi Riau dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (19/10/2019). Humas Pemkab Rohul

(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi Riau menggelar Karnaval Budaya dalam rangka hari peringatan Sumpah Pemuda, Sabtu (20/10). Berlangsung di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, kegiatan itu juga turut diikuti berbagai daerah di Riau. Salah satunya adalah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Dihadapan gubernur, forkopimda, kepala OPD Riau dan tamu undangan lainnya, peserta karnaval turut memamerkan pakaian adat hingga mobil hias. Sedangkan Kabupaten Rohul dibawah kepemimpinan H Sukiman sebagai Bupati Rohul menampilkan mobil hias bernuansa seni dan budaya.


Diketahui mobil hias duplikat perahu Ketua Kerapatan Raja Rambah Sutan Mahmud, dengan panji berwarna kuning, hijau dan merah melambangkan pedang bermata dua yang patah seperti milik Nabi Muhammad SAW. Salah satu dari 10 pedang yang ditakuti di dunia sampai sekarang.

Penampilan mobil hias, diikuti pakaian adat Melayu dan 6 etnis atau paguyuban atau kekerabatan besar di Rohul. Seperti Mandailing, Jawa, Minang, Batak, Sunda dan Nias. Terlihat Sekda Rohul H abdul Haris SSos MSi beserta istri menggunakan pakai melayu dan diikuti kepala OPD Rohul, kabag dan camat di lingkungan Pemkab Rohul.

Sementara itu, Rohul juga menampilkan kesenian ondu atau koba yang dibawakan salah seorang budayawan lokal Taslim dan kawan-kawan, yang sudah ditetapkan menjadi warisan tak benda tahun 2018 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos, Sabtu (20/10), menyebutkan sangat mendukung kegiatan Karnaval Budaya yang dilaksanakan Provinsi Riau dalam rangka menyonsong peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2019.

Tentunya kegiatan ini memberikan gambaran keragaman budaya dan etnis yang ada di Riau. Serta menjadi sumber kekuatan bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah. Disamping wadah silaturahmi dan mempererat hubungan seluruh masyarakat di Riau agar terus bersatu dalam memajukan daerah dan Provinsi Riau kedepannya.

Orang nomor satu Rohul itu mengatakan, Pemkab Rohul ikut tampil dengan mengenalkan budaya daerah yang bernilai sejarah dalam karnaval Budaya Provinsi Riau tahun ini.

Dengan menggambarkan Kabupaten Rohul terdiri dari berbagai etnis, paguyuban dan kekerabatan dan hidup saling berdampingan dan bersinergi dalam rangka membangun Negeri Seribu Suluk yang dilambangkan dalam satu kapal atau perahu.

Diakuinya, penampilan budaya Rohul ini, disamping menggambarkan situasi dalam dan luar daerah Rohul, juga menggambarkan pelaksanana pembangunan yang tetap mempunyai visi dan misi yang sama.

Karena Karnaval Budaya yang ditampilkan, lanjut bupati, Rohul sudah lama mempunyai peradaban yang mengandung nilai dan norma yang sudah tersusun dari dulu.

Bahkan sejak berabad-abad lalu. Hal itu tergambar dari duplikat perahu yang ditampilkan dalam kegiatan karnaval Budaya Riau, dulunya digunakan oleh raja-raja. Baru ditemukan bentuk perahu yang ditampilkan itu, pada tahun 2018 oleh Pemkab Rohul melalui buku hasil peneliti bernama Max Moszkowski tahun 1901-1903.(adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook