(RIAUPOS.CO) - Menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Kabupaten Rohul, yang menjadi sasaran pertama yang dijadwalkan Februari mendatang. Pemkab Rohul melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul akan melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid- 19 di 22 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Rabu (20/1) menyebutkan, pelaksanaan sosialisasi vaksinasi Covid- 19, Tim Dinas Kesehatan Rohul dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Bidang Promosi Kesehatan akan turun langsung ke puskesmas secara bergilir.
Guna memberikan edukasi dan pemahaman dengan satu persepsi, upaya penyuntikan vaksin Sinovac dinyatakan aman dan telah dilakukan uji klinis, dalam mengantisipasi terpapar wabah Covid-19 khususnya tenaga kesehatan di daerah yang di juluki Negeri Seribu Suluk.
‘’Untuk pelaksanaan sosialisasi vaksinasi Covid-19, Kamis (21/1) dimulai di Puskesmas Rambah Hilir 1. Tim Diskes Rohul akan berkeliling di 22 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan hingga Jumat (29/1) mendatang,’’ ujarnya.
Menurutnya, jumlah tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi Covid-19, sesuai pendataan Dinas Kesehatan Rohul, sebanyak 1.501 orang. Namun dengan adanya pergeseran jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan yang semula 14 Januari sebanyak dua tahap, ditunda pelaksanaan vaksin pada Februari mendatang, maka untuk kepastian berapa tahap I jumlah nakes yang divaksin, tergantung ketersedian jumlah vaksin yang didistribusikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
‘’Pendistribusian vaksin Sinovac untuk Kabupaten Rohul hingga kini masih menunggu instruksi dari pusat dan Pemerintah Provinsi Riau. Karena 1.501 nakes di Rohul yang di vaksin, mereka bekerja di RSUD dan rumah sakit swasta, puskesmas, pustu serta klinik yang beroperasi di Rohul,’’ tuturnya.
Ia mengaku, 22 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan, telah ditetapkan sebagai lokasi tempat imunisasi vaksin Covid- 19. Termasuk kesiapan fasilitas pendukung lainnya, selain puskesmas juga 4 rumah sakit rujukan penanganan Covid- 19 di Rohul, sudah memiliki cold chain dan vaccine carrier di puskesmas masih dalam kondisi baik.
Begitu juga, petugas vaksinator yang akan menyuntik vaksin telah dilakukan pelatihan dan bimbingan yang sudah siap untuk melakukan penyuntikan vaksin Sinovac terhadap nakes.
‘’Vaksinasi Covid- 19 bagi tenaga kesehatan ini sangat penting, untuk mengurangi risiko kepada nakes terpapar Covid-19. Sehingga nakes menjadi prioritas utama yang harus diproteksi terlebih dahulu,’’ tambahnya.(ade)
Laporan Engki Prima Putra, Pasirpengaraian