ROKANHULU (RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Rabu (18/12) siang, menyerahkan bantuan berupa uang secara simbolis kepada ratusan pasien kurang mampu yang dirawat selama tiga hari di ruang rawat inap kelas III di RSUD Rokan Hulu.
Bantuan yang disalurkan orang nomor satu Rohul itu, berasal dari bantuan Baznas Rokan Hulu yang disiapkan untuk 100 pasien kurang mampu yang dirawat di kelas III, kendati mereka mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Rohul.
Karena selama pasien dirawat di ruang kelas III RSUD Rohul, untuk biaya makan dan minum selama dirawat khsuusnya keluarga yang menunggu tidak mendapat tanggungan. Sehingga dengan adanya bantuan Baznas yang disalurkan itu, dapat sedikit meringankan beban dari keluarga Pasien.
Disamping, dana itu dapat membantu biaya anaknya sekolah. Mengingat selama pasien dirawat di RSUD Rokan Hulu, keluarga tidak bisa berusaha.
Terlaksananya penyaluran bantuan bagi pasien kurang mampu untuk 100 orang, terutama bagi pasien yang dirawat di ruang kelas III selama tiga hari itu, sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan MoU antara Baznas Rohul dengan RSUD Rohul tentang bantuan pasien kurang mampu yang dirawat diruang kelas III RSUD Rohul.
Saat penyerahan bantuan dari zakat untuk asnaf kurang mampu yang diserahkan Bupati Rohul H Sukiman ke pasien Kelas III di ruangan perawatan Anak dan Kebidanan RSUD Rohul, didampingi Kepala Diskes Rohul dr Bambang Triono, Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel, Ketua Baznas Rohul Drs H Armen ZA.
Di sela-sela penyerahan bantuan kepada pasien, Bupati Rohul juga menyalami pasien dan memberikan motivasi dan semangat, dengan harapan pasien bisa lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Bahkan Bupati Sukiman sempat bercanda dengan pasien yang baru saja melahirkan bayi kembar.
"Kalau sudah besar anak yang kembar ini buk, masuk tentara saja ya," canda Sukiman. “Tapi Bapaknya Polisi pak bupati," jawab ibu si Kembar. "Tapi pokoknya masuk tentara saja,” ditimpali Sukiman yang mengundang tawa seluruh pasien dan seluruh pejabat yang ikut mendampingi.
Orang nomor satu Rohul itu menyampaikan, total Zakat yang disalurkan dengan total Rp50 juta bersumber dari Baznas Rohul dan diberikan kepada 100 pasien kurang mampu yang sedang menjalani perawatan di RSUD Rohul.
"Pemerintah daerah memberikan apresiasi dan menyambut baik MoU yang dilakukan antara Baznas dengan RSUD Rohul dalam rangka membantu meringankan beban pasien yang dirawat di ruang kelas III di RSUD Rohul. Karena bantuan yang diberikan sebesar Rp500 ribu per pasien yang dirawat ruang kelas III, jelas ini sangat membantu keluarga," tuturnya
Sebab selama pasien dirawat, lanjutnya, keluarga yang menunggu pasien membutuhkan biaya makan dan minum. Disamping anak mereka yang sekolah juga membutuhkan biaya.
Dia mengharapkan, bantuan untuk pasien kurang mampu yang dirawat di ruang kelas III RSUD ini berlanjut dan berkesinambungan. Karena bantuan yang diterima pasien sangat membantu dalam meringankan biaya hidup selama keluarga pasien dirawat. (adv)