ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyebutkan ketersedian beras di Kabupaten Rohul untuk 5 bulan ke depan masih aman dan mencukupi.
Untuk saat ini harga beras di sejumlah pasar tradisional maupun pasar desa yang ada di 16 kecamatan masih relatif stabil. Bahkan pasokan beras dari luar masih lancar.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala DKPP Rohul Barikun SP kepada wartawan, Kamis (19/1), terkait kebutuhan beras masyarakat Rohul.
''Saat ini untuk stok beras di Rohul masih aman 5 bulan ke depan. Kebutuhan beras untuk masyarakat kita selama ini, mayoritas dipasok dari luar daerah, ditambah hasil produksi beras petani lokal. Selain itu kita juga punya beras cadangan daerah,'' ujarnya.
Kendati kebutuhan beras masih aman untuk 5 bulan, lanjutnya, pemerintah daerah melalui DKPP Rohul tetap waspada dan memonitor terhadap pasokan beras yang dibutuhkan masyarakat Rohul yang sekitar 90 persen masih disuplai dari daerah tetangga.
Seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Jambi. Sementara, hasil produksi beras lokal hanya sekitar 10 persen dari kebutuhan beras di Rohul.
Barikun menjelaskan, kebutuhan beras untuk masyarakat di Rohul per tahun sebanyak 59.375 ton. Dengan rincian kebutuhan per kapita/orang/tahun sebesar 101,90 Kg. Dengan kebutuhan per bulan secara global sebesar 4.827 Kg.
Sedangkan untuk stok beras rata-rata per bulan baik yang berasal dari suplai daerah lain dan hasil produksi beras lokal hanya sebesar 6.787 ton.
Barikun mengaku terjadinya penurunan hasil produksi beras lokal di Rohul. Hal itu, dipengaruhi banyaknya alih fungsi lahan oleh masyarakat, dari areal persawahan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.
Dijelaskannya, dari 5 ribu hektare (Ha) luas lahan persawahan di Rohul, saat ini hanya ditemukan 1.300 Ha lahan persawahan yang telah terdata secara poligon dalam Data Lahan Pertanian Berkelanjutan dengan asumsi produksi per tahun 6.240 ton/tahun.
Ditegaskan, lancarnya persediaan beras untuk kebutuhan masyarakat Rohul, sangat dipengaruhi stabilitas pasokan dari luar daerah tetangga. Bila terjadi gangguan maka otomatis akan menganggu kelancaran ketersediaan beras.
''Dari pantauan kami, saat ini pasokan beras yang disuplai dari luar daerah belum ada gangguan. Masih lancar, tidak ada hambatan,'' terangnya.
Ditambahkan dia, normal tidaknya pasokan beras dari luar daerah ke Rohul, sangat tergantung dari faktor-faktor lain seperti kelancaran arus distribusi dan faktor alam yang menyebabkan gagal panen.(adv)