Pemkab dan Forkopimda Tindak Lanjuti Instruksi Presiden

Rokan Hulu | Rabu, 18 Januari 2023 - 10:11 WIB

Pemkab dan Forkopimda Tindak Lanjuti Instruksi Presiden
Bupati Rohul H Sukiman bersama kepala daerah lainnya menghadiri rakornas kepala daerah dan forkopimda se-Indonesia yang dibuka Presiden Jokowi di Sentul City International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/1/2023). (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman bersama forkopimda, Selasa (17/1) menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) se-Indonesia di Sentul City International Convention Center (SICC), Bogor.

Rakornas yang ditaja Kemendagri itu, dibuka Presiden RI Joko Widodo bersama kabinet kerja Indonesia maju.


Dari Pemkab Rohul hadir Bupati H Sukiman, Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, Kajari Fajar Haryowimboko SH MH dan sejumlah kepala OPD terkait.

Bupati Rohul H Sukiman mengatakan, pemkab siap untuk menjalankan arahan Presiden Jokowi pada rakornas kepala daerah dan forkopimda se-Indonesia.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama forkopimda akan berkolaborasi dalam pengendalian inflasi yang telah berjalan pada tahun 2022 lalu. Dengan membuat terobosan bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab, pada tahun ini, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran di OPD terkait melaksanakan sejumlah program kegiatan yang langsung menyentuh dalam membantu meringankan beban masyarakat untuk mengendalikan inflasi.

''Pemerintah daerah melalui OPD akan melaksanakan pemantauan dan pengendalian harga kebutuhan sembako di pasar tradisional dan akan menggelar kegiatan pasar murah yang tahun lalu telah terlaksana 100 persen di 16 kecamatan se-Rohul,'' katanya.

Begitu juga penanganan kemiskinan ekstrem, lanjutnya, pemerintah daerah membuat terobosan dan inovasi melalui aplikasi pengembangan penanganan kemiskinan terpadu (e-Bangkit), sebagai bentuk keseriusan Pemkab Rohul dalam penanggulangan dan penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem secara digital dan spesial.

''Aplikasi e-Bangkit, data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di 16 kecamatan, dapat dimanfaatkan oleh OPD dalam penyusunan program dan kegiatan dalam penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem bisa tepat data, tepat program dan tepat hasil,'' terang Bupati.(adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook