ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) -- Melihat kekompakan, persatuan kesatuan serta partisipasi masyarakat yang proaktif bersama Pemerintah Desa Sungai Kumango dalam melaksanakan pembangunan, ke depan Sungai Kumango salah satu desa yang berkembang dan maju di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Pernyataan tersebut diungkapkan Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Jumat (13/3), usai menghadiri puncak peringatan hari jadi ke-43 Desa Sungai Kumango di halaman kantor desa setempat.
Dalam acara tersebut dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Dharma Wanita Rohul Hj Neti Herawati Haris, Camat dan Forkopimcam Tambusai, Kades se Kecamatan Tambusai, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda dan ratusan masyarakat Desa Sungai Kumango.
"Momentum peringatan hari jadi ini, ke depan pembangunan dan perekonomian masyarakat semakin meningkat. Kita yakin, dengan adanya kekompakan dan kebersamaan masyarakat bersama pemerintah desa, pembangunan di Sungai Kumango semakin berkembang dan bersaing dengan desa lainnya yang ada di Rohul," ujarnya.
Menurutnya, hari jadi ini menjadi tonggak sejarah, karena penetapan Hari Ulang Tahun (HUT) desa tersebut, sebelumnya diresmikan oleh Bupati Rohul H Sukiman dengan penandatanganan prasasti.
"Peringatan hari jadi Desa Sungai Kumango dapat dijadikan bahan introspeksi, evaluasi bagi pemerintah desa, mana program kegiatan yang belum maksimal, ke depan dapat diprioritaskan," terangnya.
Dengan dikucurkan setiap tahun, bantuan dana desa yang bersumber dari APBN dan bantuan alokasi dana desa yang berasal dari APBD Rohul ke seluruh desa, tentunya keuangan desa harus dikelola dengan baik, transparansi dan tepat sasaran.
"Kades barus membuat inovasi baru dengan menyesuaikan potensi yang ada di desa, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Diakuinya, dalam kurun waktu tiga tahun, pemerintah daerah telah mengalihkan arah pembangunan di pedesaan, terutama bidang infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Sekda dan rombongan melakukan peninjauan ruangan kantor desa yang pertama pemerintahan desa melakukan absensi pegawai menggunakan e-finger print (absen sidik jari) guna meningkatkan kedisiplinan pegawai desa, dalam melayani masyarakat. (adv)