ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) -- Kerja keras Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman dalam mewujudkan visinya dengan tagline yang familiar di tengah masyarakat "Membangun Desa Menata Kota" saat ini telah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan.
Seperti masyarakat Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara yang menilai program Pemkab Rohul sudah banyak mengalami kemajuan dan dirasakan di bawah kinerja Bupati Rohul H Sukiman.
Pernyataan tersebut disampaikan Sugianto, salah seorang tokoh Masyarakat Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara, saat menghadiri silaturahmi sekaligus arisan kepala desa dan camat, Selasa (14/1).
Dalam acara tersebut dihadiri Bupati Rohul H Sukiman, Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Camat Tambusai Utara Mastur, Ketua DWP Rohul Hj Neti Herawati, Kaban Kesbangpol Rohul Musri SSos, Kepala DPMPD Rohul Margono SSos, Camat Tambusai Muamar Khadafi, Upika dan kepala desa beserta perangkat di dua Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.
Sugianto mengaku puas dengan kinerja Bupati Rohul, pasalnya desanya yang merupakan eks transmigrasi selama ini kurang diperhatikan, sementara di zaman Bupati Rohul H Sukiman sudah banyak terealisasi pembangunan infrastruktur, seperti pengaspalan ruas Jalan Simpang Tugu Genjer sepanjang 1,6 Km.
"Alhamdulilah dalam dua tahun terakhir, desa kami sudah banyak diaspal, kami bangga dengan kepemimpinan Bupati Sukiman. Dulu memang ada pembangunan, tapi tak seberapalah, kami sudah merasa senang dengan dengan kemajuan saat ini. Kami harapkan melanjutkan program infrastruktur di Desa Tanjung Medan. Kami memang orang bodoh, tapi bisa merasakan pembangunan di zaman Pak Sukiman," ujarnya.
Kepala Desa Tanjung Medan Sujiono dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Rohul H Sukiman atas terealisasinya pengaspalan jalan di desanya.
Bupati H Sukiman mengatakan dimasa kepemimpinannya selama menjadi bupati fokus memprioritaskan pembangunan Infrasruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Seperti pembangunan infrastruktur jalan saat ini telah mencapai sepanjang 160 Km di masa kepemimpinannya yang tersebar di 139 desa, 20 desa persiapan dan 3 desa eks transmigrasi.
"Kita dalam membangun ini tidak membedakan daerah yang satu dengan yang lainnya," katanya.(adv)
