ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Berdasarkan data dari Tim Survelans dan Analis Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (14/9), ada penambahan 4 (empat) Kasus terkofirmasi positif Covid- 19 di daerah yang di juluki Negeri Seribu Suluk. Dengan rincian, 2 (dua) warga asal Kecamatan Rambah, 1 (satu) warga Kepenuhan Hulu dan 1 Kecamatan Tambusai Utara. Sehingga dengan adanya penambahan kasus baru Senin, maka total jumlah kasus positif Covid- 19 di Rohul sebanyak 62 kasus.
Diketahui 12 pasien di antaranya kini masih dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah di Rohul dan Pekanbaru. Kemudian 49 pasien telah dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Dilihat dari riwayat perjalanan terhadap 4 penambahan Kasus positif Covid- 19 itu, berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 di Pekanbaru dan Rohul.
Namun dari 4 penambahan kasus positif Covid- 19, 1 di antaranya merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul yang beralamat di Kecamatan Rambah.
ASN yang berjenis kelamin wanita itu, juga kontak erat dengan suaminya yang kini keduanya dirawat di ruang isolasi RSUD Rohul. Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono menjawab Riau Pos, Senin (14/9) menyebutkan, hingga saat ini, hanya tinggal 12 orang pasien Covid-19 yang kini dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan pemerintah di Kabupaten Rohul dan Pekanbaru.
Dia membenarkan 1 dari 4 pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 kemarin, merupakan seorang ASN yang bertugas di BPKAD Rohul dengan riwayat perjalanan ke Pekanbaru, yang merupakan tracing kontrak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 di Pekanbaru yang merupakan keluarganya.
Diakuinya dari pendataan tracing kontak oleh Tim Survelans Dinas Kesehatan Rohul, ASN BPKAD Rohul yang terkonfirmasi positif Covid- 19 ada kontak dengan 90 orang ASN ditambah sejumlah karyawan di salah satu bank yang beroperasi di Rohul.
"Direncanakan besok (Selasa, red) pagi, kami akan melakukan pemeriksaan swab sebanyak 80 pegawai di BPKAD Rohul, dan 10 ASN yang bertugas di Kantor Bupati Rohul serta sejumlah karyawan di salah satu bank yang beroperasi di Rohul," ujarnya.
Bambang mengaku, dengan adanya seorang ASN terkonfirmasi positif Covid- 19, belum merekomendasikan pelayanan di BPKAD Rohul itu ditutup sementara.
"Kami akan kaji dan melihat hasil swab yang akan dilakukan terhadap 80 pegawai di BPKAD Rohul. Kita sudah sampaikan kepada Kepala BPKAD Rohul Suharman, ASN yang terdata dari tracing kontak untuk tidak masuk kantor, melakukan isolasi mandiri di rumah. Termasuk 10 pegawai di kantor bupati dan karyawan salah satu bank di Rohul," tambahnya.(sol/esi/wir/hsb/ fad/amn)