PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Kebakaran bangunan gedung sekolah dasar (SD) kembali terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (12/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kali ini si jago merah melalap 4 (empat) unit bangunan ruang kelas belajar (RKB) SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam yang hangus terbakar. Sebelumnya, musibah kebakaran yang sama juga menghanguskan gedung SDN 006 Rambah.
Untungnya dalam peristiwa kebakaran siang itu, tidak ada korban jiwa. Mengingat 30 jumlah total murid SDN yang berada di Afedeling 2B PTPN V Sei Rokan itu, telah selesai belajar dan pulang ke rumah, peristiwa kebakaran itu terjadi. Hanya saja kerugian materi yang dialami SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam ditaksir pihak kepolisian sekitar Rp200 juta.
Pemicu terjadinya kebakaran gedung SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam belum diketahui, karena masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Namun sumber api diduga terjadinya arus pendek listrik.
Terpantau, kebakaran 4 RKB SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam berhasil dipadamkan pada pukul 14.30 WIB, setelah dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Rohul.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul Margono SSos MSi saat di konfirmasi Riaupos.co, Senin (12/9/2022) membenarkan peristiwa kebakaran 4 unit bangunan RKB SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam.
Dirinya mengaku setelah mendapat informasi terbakarnya Gedung SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam, langsung menghubungi kepala sekolah yang bersangkutan, seraya menanyakan kondisi bangunan gedung yang terbakar.
Namun penyebab terbakarnya RKB sekolah belum dapat diketahui, termasuk kerugian yang dialami SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam. Mantan Camat Tambusai Utara itu menegaskan, kendati 4 RKB terbakar, namun untuk pelaksanaan proses belajar mengajar murid SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam yang berada di lingkungan PTPN V itu, tetap dapat digelar besok, Selasa (10/9/2022). Karena masih ada RKB yang bisa dimamfaatkan untuk proses belajar di SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam.
‘’Tadi saya tanyakan sama Buk Kepsek 010 Pagaran Tapah Darussalam, jumlah muridnya hanya 30 orang. Sementara yang terbakarnya hanya 4 RKB. Karena peserta didik jumlahnya sedikit, proses belajar tetap dilaksanakan besok (Selasa, red), dengan memanfaatkan 3 RKB lain yang masih ada di sekolah itu,’’ ujarnya.
Margono mengaku, telah memerintahkan Kabid SD Disdikpora Rohul untuk turun ke lapangan, meninjau kondisi terbakarnya bangunan sekolah dan pelaksanaan proses belajar mengajar 30 orang murid di SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam, Selasa (13/9).
‘’Kebetulan besok, Selasa (13/9) ada pembahasan KUA PPAS Perubahan 2022 di DPRD Rohul. Tadi saya telah perintahkan Kabid SD untuk meninjau kondisi lapangan, paska terbakarnya 4 RKB SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam,’’ sebutnya.
Dia menambahkan, telah meminta kepala sekolah untuk membuat laporan secara resmi ke Disdikpora Rohul terkait 4 RKB yang hangus terbakar, dan kendala serta sarana prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar di SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam.
‘’Kita akan upayakan, mengalokasikan anggaran tahun 2023, apakah renovasi atau membangun baru RKB SDN 010 Pagaran Tapah Darussalam. Termasuk juga rencana pembangunan RKB SDN 006 Rambah yang terbakar pekan lalu,’’ tutupnya.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Edwar Yaman