PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan membantu masyarakat atau kelompok tani dalam mengembangkan tanaman buah-buahan dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah. Di mana tanaman buah-buahan yang dikembangkan disesuaikan dengan potensi tanaman yang ada di kecamatan.
Dari perkembangan tanaman buah-buahan itu, ke depannya menjadi ciri khas dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Rohul sebagai sentral dari tanaman buah-buahan. Hal tersebut disampaikan Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, Kamis (11/8).
"Saya imbau warga atau kelompok tani di Rohul tidak harus terpaku dengan usaha komoditas sawit. Tapi harus berani alih komoditi dengan tanaman buah-buahan yang disesuaikan dengan potensi di daerah tersebut. Sehingga disaat harga jual TBS kelapa sawit anjlok, tidak berpengaruh terhadap pendapatan ekonomi masyarakat,"ungkap Sukiman.
Tak hanya tanaman buah-buahan, menurutnya, masyarakat atau kelompok tani dapat memanfaatkan lahan kosong untuk program ketahanan pangan seperti jagung, padi dan kedelai yang memiliki prospek untuk peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
"Saya yakin dan percaya, bila warga berani beralih ke komoditi lain seperti tanaman buah-buahan dan tanaman pangan lainnya, dapat menambah pendapatan warga di tengah pandemic Covid- 19. Untuk bibit, akan dibantu oleh pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul maupun Pemprov Riau,"jelasnya.
Bupati dua periode itu mengaku telah menginstruksikan para Camat se Kabupaten Rohul agar memotivasi dan mengedukasi masyarakat desa yang ada Di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan lahan kosong, dalam rangka ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Saat ini di beberapa desa di Rohul telah mulai memamfaatkan lahan kosong untuk tanaman buah-buahan dan ketahanan pangan, seperti masyarakat Desa Pasir Indah menanam semangka, kemudian Desa Bangun Purba Barat menanam jeruk, Desa Sialang Rindang mengembangkan tanaman jagung dan desa lainnya.
"Saya minta Camat, Kepala Desa dapat membina warganya agar memanfaatkan lahan kosong untuk tanam sayuran, jagung, ketela untuk menambah pendapatan ekonomi. Tolong fasilitasi kelompok tani yang menginginkan bibit untuk tanaman buah-buahan,"ucapnya.(lim)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian
