ROKANHULU (RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, Senin (6/1) petang, menghadiri Musyawarah Laporan Pertanggungjawaban Tahunan BUMDesa (MPTB) Bunga Sari, sekaligus meresmikan tribun mini, gedung SMPN 4 Tandun , kantor Karang Taruna serta Pamsimas di Desa Tapung Jaya, Kecamatan Tandun.
Kehadiran orang nomor satu Rohul bersama rombongan disambut ratusan masyarakat Desa Tapung Jaya menggunakan payung merah putih yang merupakan hasil dari usaha BUMDesa Bunga Sari.
Kades Tapung Jaya Kusnadi, dalam laporannya mengatakan, saat ini BUMDesa Bunga Sari sudah bisa digolongkan BUMDesa maju, karena dapat dilaporkan hasil laba yang di peroleh saat ini sudah mencapai Rp135.845.367.
Diakuinya, laba yang didapatkan melalui usaha pinjaman dan pengembalian yang dijalankan. Namun melaui usaha ini tidak terlepas juga dari permasalahan yang dihadapi seperti tunggakan yang relatif tinggi, banyaknya daftar tunggu calon pemanfaat.
"Alhamdulilah, dapat kami atasi dengan cara persuasif, mendatangi rumah pemanfaat, memberikan surat peringatan satu sampai tiga kali. Bila memungkinkan akan kami jadwal ulang kembali pinjamannya," sebutnya.
Kusnadi mengatakan, dari hasil laba yang didapat juga akan dipergunakan membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan ternak kambing 12 ekor pada warga yang tidak mampu, kemudian bantuan karpet untuk 5 masjid.
Bupati H Sukiman mengaku dirinya sagat bangga dengan perkembangan BUMDesa Bunga Sari yang telah berhasil mengembangkan dana BUMDes dari dana awal Rp400 juta meningkat hingga Rp1 miliar lebih.
Tentunya, diharapkan pengurus BUMDesa dapat membuka peluang unit usaha baru, agar lembaga mikro ekonomi desa ini akan berkembang dan maju.
Mantan Dandim Indragiri Hilir itu mengakui, inovasi dalam mendirikan unit usaha baru ini, merupakan penguatan terhadap lembaga mikro ekonomi desa dan merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi, yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan desa.
"Kita harapkan seluruh BUMDesa di Rohul mengembangkan unit usaha baru yang berpotensi di daerahnya. Karena lembaga mikro ekonomi desa ini, sangat membantu masyarakat kita," jelasnya.
Sukiman mengaku BUM Desa telah menjadi bagian dari lokomotif penggerak ekonomi masyarakat pedesaan di Rohul.Selain membebaskan masyarakat dari rentenir. Karena itu keberadaan BUM Desa merupakan pilihan utama ekonomi masyarakat Kabupaten Rohul atau sebagai lembaga mikro keuangan yang telah membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dan membudidayakan perekonomian masyarakat itu sendiri.
Dalam acara tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan kambing 12 ekor, karpet untuk 5 masjid, kemudian bagi masyarakat kurang mampu juga diserahkan bantuan uang tunai dari Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman sebesar Rp2 juta dimanfaatkan untuk usaha dendeng daun singkong yang kini menjadi usaha utama di BUMDesa Bunga Sari.(adv)