ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyebutkan saat ini stok vaksin jenis Pfizer tersedia untuk 6.468 vaksin dosis boster dengan sasaran tenaga kesehatan dan masyarakat yang tersebar di 16 kecamatan se Kabupaten Rohul.
Kadiskes Rohul dr Bambang Triono didampingi Kabid P2P Diskes Rohul Dr Darmadi Lubis kepada Riau Pos, Kamis (6/10) menyebutkan, untuk kebutuhan vaksin bagi tenaga kesehatan dan masyarakat telah tersedia di 23 Puskesmas se Kabupaten Rohul.
Mengingat, Senin (3/10), masing-masing Puskesmas se-Rohul telah mengambil kebutuhan stok vaksin jenis Pfizer yang ada di Diskes Rohul.
"Untuk saat ini, stok vaksin yang ada, baik di Diskes dan 23 Puskesmas se Rohul sekitar 6.468 dosis untuk masyarakat yang melakukan vaksin booster. Tapi vaksin yang kini tersedia itu, jenis Pfizer. Bisa saja diberikan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin lengkap, baik itu dosis 1 dan dosis 2. Kita berharap Kepala Puskesmas dapat bekerjasama dengan Polri, TNI, Camat dan kepala desa se Rohul untuk mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan vaksin boster," ujarnya.
Bambang menegaskan, dengan telah didistribusikan stok vaksin jenis Pfizer ke 23 Puskesmas se Rohul, tentunya angka capaian vaksinasi Covid- 19 khususnya vaksinasi boster semakin bertambah di Rohul.
"Saat ini angka capaian vaksinasi Covid-19 lanjutan kedua (booster, red) bagi tenaga kesehatan (nakes) di Rohul masih dibawah 40 persen. Kita imbau seluruh Kepala UPT kecamatan dan RSUD Rokan Hulu untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat terhadap nakes dan vaksin dosis ketiga kepada masyarakat di wilayah kerjanya," tutur dia.
Ditambahkan Darmadi, untuk target sasaran vaksinasi Covid- 19 booster kedua atau dosis ke empat bagi nakes di Kabupaten Rohul sebanyak 2.130 orang.
"Kita minta seluruh nakes di Kabupaten Rohul untuk dapat melaksanakan vaksinasi lanjutan booster kedua. Begitu juga masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi boster atau dosis ketiga, untuk dapat mendatangi Puskesmas terdekat, karena saat stok vaksin telah tersedia," sebutnya.
Stok Vaksin Pfizer Tersedia 6.468 Dosis
ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyebutkan saat ini stok vaksin jenis Pfizer tersedia untuk 6.468 vaksin dosis boster dengan sasaran tenaga kesehatan dan masyarakat yang tersebar di 16 kecamatan se Kabupaten Rohul.
Kadiskes Rohul dr Bambang Triono didampingi Kabid P2P Diskes Rohul Dr Darmadi Lubis kepada Riau Pos, Kamis (6/10) menyebutkan, untuk kebutuhan vaksin bagi tenaga kesehatan dan masyarakat telah tersedia di 23 Puskesmas se Kabupaten Rohul.
Mengingat, Senin (3/10), masing-masing Puskesmas se-Rohul telah mengambil kebutuhan stok vaksin jenis Pfizer yang ada di Diskes Rohul.
"Untuk saat ini, stok vaksin yang ada, baik di Diskes dan 23 Puskesmas se Rohul sekitar 6.468 dosis untuk masyarakat yang melakukan vaksin booster. Tapi vaksin yang kini tersedia itu, jenis Pfizer. Bisa saja diberikan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin lengkap, baik itu dosis 1 dan dosis 2. Kita berharap Kepala Puskesmas dapat bekerjasama dengan Polri, TNI, Camat dan kepala desa se Rohul untuk mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan vaksin boster," ujarnya.
Bambang menegaskan, dengan telah didistribusikan stok vaksin jenis Pfizer ke 23 Puskesmas se Rohul, tentunya angka capaian vaksinasi Covid- 19 khususnya vaksinasi boster semakin bertambah di Rohul.
"Saat ini angka capaian vaksinasi Covid-19 lanjutan kedua (booster, red) bagi tenaga kesehatan (nakes) di Rohul masih dibawah 40 persen. Kita imbau seluruh Kepala UPT kecamatan dan RSUD Rokan Hulu untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat terhadap nakes dan vaksin dosis ketiga kepada masyarakat di wilayah kerjanya," tutur dia.
Ditambahkan Darmadi, untuk target sasaran vaksinasi Covid- 19 booster kedua atau dosis ke empat bagi nakes di Kabupaten Rohul sebanyak 2.130 orang.
"Kita minta seluruh nakes di Kabupaten Rohul untuk dapat melaksanakan vaksinasi lanjutan booster kedua. Begitu juga masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi boster atau dosis ketiga, untuk dapat mendatangi Puskesmas terdekat, karena saat stok vaksin telah tersedia," sebutnya. (adv)
