SDN 006 Rambah Perlu Buku Pelajaran

Rokan Hulu | Selasa, 06 September 2022 - 15:15 WIB

SDN 006 Rambah Perlu Buku Pelajaran
Proses belajar mengajar murid SDN 006 Rambah tetap berjalan. Beberapa murid belajar di musala setelah tiga bangunan ruang kelas belajar (RKB) terbakar di sekolah tersebut. Foto diambil Senin (5/9/2022). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS) - Aktivitas proses belajar mengajar murid SDN 006 Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (5/9) tetap digelar seperti biasa.

Usai terbakarnya sejumlah bangunan ruang kelas belajar (RKB) dan perpustakaan di sekolah tersebut, Ahad (4/9).


Namun kondisinya berbeda, dengan keterbatasan RKB, sejumlah murid terpaksa harus melaksanakan proses belajar mengajar di ruang koperasi dan memanfaatkan musala swadaya SDN 006 Rambah. Meski proses belajar tetap digelar, pihak sekolah mengalami kendala terhadap buku pelajaran, baik murid maupun majelis guru tidak ada, karena hangus terbakar.

Kepala SDN 006 Rambah Nisdawati SPd MPd saat dikonformasi Riau Pos, Senin (5/9) menjelaskan, pihak sekolah berupaya proses belajar peserta didik tetap digelar seperti biasa.

Mengingat ada 3 RKB yang terbakar di SDN 006 Rambah yakni kelas 6A, 6b dan kelas 5B. Maka pada hari ini (Senin, red), murid kelas 6A dan 6b proses belajarnya menempati ruang kelas 2A dan kelas 2B dan murid kelas 2A dan 2B, belajar di kelas 1A dan kelas 1B. Murid kelas 1A dan 1B belajarnya di musala swadaya sekolah. Untuk murid kelas 3A tetap di ruangnya, sedangkan kelas 3B, belajar di ruang koperasi sekolah.

Murid kelas 4A, 4B dan 5A tetap di ruangnya masing-masing,sedangkan kelas 5B belajar di ruang kelas 3B dengan jumlah murid sedikit.

"Kita telah mengatur ruang belajar anak didik, agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar dan tak terhambat pascaterjadinya peristiwa kebakaran. Hari ini, Senin (5/9) belum diberlakukan shift, dan mulai Selasa (6/9) kita berlakukan shift,"jelasnya.

Nisdawati menjelaskan, yang diperlukan segera yakni bantuan buku pelajaran, karena seluruh buku pelajaran baik siswa dan majelis guru yang berada di perpustakaan hangus terbakar dan tidak ada satu buku pun yang dapat diselematkan.

"Yang paling utama sekali, kami harapkan kepada pemerintah, bias mendapatkan bantuan buku, baik kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Semua buku hangus terbakar,"katanya.(epp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook