ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - DALAM menyambut bulan Ramadan 1443 H, Sabtu (2/4) lalu, Pemkab Rohul meniadakan kegiatan tradisi potang bolimau yang sebelumnya rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Tak hanya kegiatan potang bolimau, pemerintah daerah juga tidak membuka aktivitas Pasar Ramadan 1443 H tingkat kabupaten dan kecamatan se-Rohul. Ditundanya sejumlah agenda rutin Pemkab Rohul dalam bulan Ramadan tahun ini, sebagai antisipasi pencegahan penularan Covid-19.
Namun pada hari ketiga Ramadan, Senin (4/4) malam, Pemkab Rohul belum memulai pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan 1443 H keliling di 16 kecamatan se-Rohul.
Kabag Kesra Setda Rohul Umzakirman saat dikonfirmasi, Selasa (5/4) mengatakan, setiap tahun Pemkab Rohul rutin menggelar Safari Ramadan untuk mengunjungi dan bersilaturahmi di 16 kecamatan untuk menjemput aspirasi masyarakat sekaligus menyosialisasikan program dan kebijakan yang dilaksanakan Pemkab Rohul.
Menurutnya, Bagian Kesra Setda Rohul telah menyusun 2 (dua) jadwal kunjungan Tim Safari Ramadan Pemkab Rohul tahun 2022 di 16 kecamatan. Dalam artian kegiatan Safari Ramadan Pemkab Rohul dibagi 2 tim yang dipimpin Bupati Rohul di 8 kecamatan dan Wabup Rohul di 8 kecamatan. Serta telah menyusun jadwal Safari Ramadan Pemkab Rohul yang hanya satu tim yang dipimpin langsung oleh Bupati Rohul.
Dari jadwal kunjungan Safari Ramadan Pemkab Rohul yang disusun tersebut, lanjutnya, untuk kegiatan Safari Ramadan 1443 H dimulai Rabu (6/4). Namun untuk kepastian pelaksanaan Safari Ramadan Pemkab Rohul menunggu kepastian lebih lanjut dari Bupati Rohul H Sukiman.
"Untuk jadwal kegiatan Safari Ramadan Pemkab Rohul telah kita susun, kini sedang berada di ruang Pj Sekda Rohul. Untuk kepastian kapan dimulainya atau tidak dilaksanakannya Safari Ramadan menunggu jawaban lebih lanjut dari Pak Bupati Rohul yang kini sedang dinas luar," jelas Umzakirman yang juga Sekretaris Badan Pengelola Masjid Agung Islamic Center Rohul itu.(adv)