ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memberikan dukungan penuh kepada Zahra Bil Nazzari, yang kini masih duduk di bangku kelas XII SMAN 1 Rambah, yang ikut di salah satu kontestan ajang liga dangdut (Lida) Indonesia 2020 di studio Indosiar.
Gadis yang dipanggil akrab Zahra itu, mewakili Riau asal Kabupaten Rohul dalam ajang Lida yang disiarkan langsung di studio Indosiar.
Terpantau dalam panggung Lida yang disiarkan langsung di studio 6 Indosiar, Jakarta Senin (3/2) malam, Bupati Rohul H Sukiman bersama Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman.
Hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan Rohul Hj Neti Haris, anggota DPRD Rohul Zulfahmi, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rohul Drs H Sariaman MSi, Plt Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Rohul Tanty Ekasari SS MSi hadir memberikan dukungan langsung dan menyaksikan Zahra tampil dengan maksimal di panggung Lida tahun 2020.
Terlihat, orang nomor satu Rohul memberikan dukungan dan support dengan datang langsung ke studio 6 Indosiar, memberikan support kepada Zahra, selain ikut mengirim polling sms agar, Zahra sebagai putri asal Rokan Hulu tidak tereleminasi dengan pesaingnya.
Bahkan, bupati memberikan hadiah berupa bingkisan dalam bentuk oleh-oleh khas Rohul kepada dewan juri, dengan tujuan memperkenalkan makanan atau kuliner asal Rohul yang disaksikan ribuan pasang mata penonton dan pamersa yang malam itu menyaksikan siarang langsung dilayar televisi Indosiar dari sabang sampai merauke.
"Syukur Alhamdulillah, Zahra lolos dan tidak terleminasi dengan pesaingnya. Karena meraih poling SMS tertinggi di group 6 tim merah," ujar bupati.
Sukiman mengaku, bangga, Zahra mempunyai potensi luar biasa dan bakat dibidang tarik suara khususnya lagu dangdut, karena saat tampil malam kemarin, suaranya cukup bagus dan dipuji oleh dewan juri Lida Indonesia 2020.
Dia berharap, untuk mencapai final di Lida Indonesia 2020, untuk dapat memberikan dukungan sebanyak-banyaknya melalui polling sms, karena ini adalah aset "Negeri Seribu Suluk" (adv)