PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) -- Tingginya intensitas hujan di Rokan Hulu sejak Senin (2/12) malam hingga Selasa (3/12) pagi mengakibatkan debit air Batang Lubuh Pasirpengaraian makin tinggi. Bahkan meluap ke jalan dan rumah penduduk di sejumlah desa di Kecamatan Rambah.
Hingga pukul 18.00 WIB kemarin, terpantau ruas jalan desa dan ratusan rumah penduduk yang berada di tepi daerah aliran Batang Lubuh seperti Desa Babussalam, Kelurahan Pasirpengaraian dan Desa Pematang Berangan mulai terendam banjir.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan berapa jumlah rumah penduduk yang terendam banjir dari luapan Air Sungai Batang Lubuh yang berada di Ibukota Kabupaten Rohul hingga malam berita ini diterbitkan. Karena sedang dilakukan pendataan oleh pihak desa dan kelurahan maupun Tim BPBD Rohul. Kepala Pelaksana BPBD Rohul H Zulkifli Said melalui sekretarisnya Afrizal membenarkan debit air Batang Lubuh sudah naik dari hari sebelumnya. Ketinggian air terlihat dari bawah jembatan. Afrizal mengaku, saat ini luapan air Batang Lubuh sudah mulai merendam jalan desa dan rumah penduduk di Kecamatan Rambah seperti Dusun Nogori Desa Babussalam, Lingkungan Tanjung Harapan Kelurahan pasirpengaraian, Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah. Selain Batang Lubuh, kondisi debit air Sungai Rokan yang terlihat di jembatan di Kecamatan Ujung Batu, mulai tinggi. Namun sejauh ini belum didapatkan jumlah rumah pendudukan yang terendam.
Namun Tim BPBD Rohul bersama TNI, Polri bersama Dinas Kesehatan tetap siap siaga 24 jam, dengan peralatan speed boat dan perahu yang telah standby, bilamana masyarakat membutuhkan bantuan evakuasi, akibat rumah mereka yang terendam banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian.
"Kita siap melayani masyarakat yang rumahnya terdampak banjir, dalam rangka mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Karena melihat derasnya air sungai Batang Lubuh, kemungkinan ketinggian air hingga tengah malam nanti akan naik," katanya.
Diakuinya, hingga malam tadi ada 5 KK warga Lingkungan Tanjung Harapan yang mengungsi di shelter BPBD Rohul di tepi Sungai Batang Lubuh. Karena banjir sampai 50 cm merendam rumah warga tersebut. Berdasarkan data sementara yang dirangkum Riau Pos di lapangan hingga pukul 19.00 WIB, banjir yang merendam desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah yakni Kelurahan Pasirpengaraian 135 KK, Desa Babussalam 208 KK, Desa Rambah Tengah Hulur 230 KK dan Desa Pematang Berangan.
Sementara itu Camat Bonai Darussalam H Basri melalui Sekcam Bonai Darussalam Setyono yang mengatakan, kondisi banjir masih merendam ruas jalan provinsi dan ratusan rumah penduduk di dua desa yang ada ddi Kecamatan Bonai Darussalam yakni Desa Bonai dan Desa Kasang Padang. Sementara ruas jalan provinsi di Desa Sontang, Kasang Mungkal dan Teluk Sono hingga petang kemarin sudah surut.
"Ketinggian air di Desa Kasang Padang dan Bonai masih seperti kemarin. Air dalam kondisi tenang, kiri kanan jalan ruas provinsi terendam banjir. Sejauh ini belum ada warga dua desa yang mengungsi ke posko pengungsian yang didirikan di kantor Camat Bonai Darussalam," ujar Setyono.
Diakuinya, dari peninjauan kondisi Banjir di dua desa bersama Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting SIK, Senin (2/12) petang, saat ini masyarakat dua desa memerlukan bantuan paket sembako siap saji. Karena warga yang rumahnya terendam banjir tetap bertahan di dalam rumah, dengan membuat pangkin.(epp)