172 Peserta SKD Rohul Langsung Gugur

Rokan Hulu | Senin, 03 Februari 2020 - 10:42 WIB

PASIRPENGARAIN (RIAUPOS.CO) -- Rokan Hulu (Rohul) sukses menggelar tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari 27 Januari hingga 1 Februari lalu. Tes dilaksanakan di Convention Hall Islamic Center. Dari 3.112 peserta yang mengikuti tes SKD, dibagi 26 sesi yang berlangsung selama enam hari itu, diketahui 172 pelamar tidak mengikuti ujian CAT SKD.

Berarti ratusan peserta dinyatakan langsung gugur, dikarenakan selain tidak hadir, telat hadir, tidak membawa identitas atau kartu ujian. Dan bahkan ada peserta yang salah melihat sesi ujian SKD. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Rohul H Fhatanalia Putra SSos melalui Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widiastuti yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (2/2) menyebutkan, pelaksanaan ujian CAT SKD CPNS Rohul yang berlangsung selama 6 hari, berjalan lancar dan tidak ada kendala.


"Jadi hanya 2.940 peserta CPNS Rohul yang mengikuti ujian CAT SKD yang berlangsung dari tanggal 27 Januari hingga 1 Februari lalu. Hasil ujian CAT SKD CPNS Rohul, nantinya panselnas yang akan mengumumkan, peserta yang dinyatakan lulus atau memenuhi passing grade untuk selanjutnya mengikuti ujian SKB yang dijadwalkan Maret mendatang," ujarnya.

Heni mengatakan, pelamar CPNS yang telah selesai mengikuti ujian CAT SKD, sebenarnya mereka telah mengetahui hasilnya di layar laptop, apakah pelamar itu memenuhi passing grade atau tidak. Karena ada tiga materi ujian SKD di antaranya tes intelegensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes karakteristik pribadi (TKP).

"Begitu pelamar CPNS selesai menjawab soal tahap akhir, keluar di layar monitor, nilainya. Apakah memenuhi passing grade atau tidak. Karena dari hasil tiga materi yang diuji masing-masing (TWK, TIU, TKP), jika nilainya di bawah passing grade otomatis gugur. Bagi yang nilainya memenuhi passing grade, nantinya Panselnas yang menentukan peserta yang akan melanjutkan ujian SKB," tuturnya.

Ada Kecurangan, Laporkan
Sementara Pemkab Dumai mulai menggelar ujian SKD di Kampus STIA Lancang Kuning, Ahad (2/2). Kepala BKPSDM Kota Dumai, Erinasrizal menyebut pada hari pertama tes SKD dibagi menjadi lima sesi.

Secara total dari 750 peserta lolos administrasi ada 608 peserta yang mengikuti ujian, 44 peserta mengambil kartu ujian tapi tidak datang saat ujian dan 98 peserta tidak mengambil kartu ujian. Ia mengatakan peserta yang tidak hadir pada ujian SKD dan tidak mengambil kartu ujian secara otomatis gugur dalam proses seleksi.

"Untuk itu kami minta kepada para peserta untuk hadir tepat waktu, kalau bisa datang satu jam sebelum pelaksanaan ujian," ujar Erinasrizal.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Herdi Salioso meninjau pelaksanaan ujian SKD kemarin. Dia didampingi Asisten Administrasi Umum Khairil Adli, Kepala BKPSDM Dumai, Erinasrizal serta tim seleksi. Sekda juga memberikan semangat kepada para peserta. Bahkan sebelum ujian dilaksanakan ia memastikan langsung komputer yang ada tidak bermasalah.

"Alhamdulillah saya pikir ini lebih baik dari tahun lalu dan di mana persiapannya sudah matang, kerja sama dengan BKN regional juga cukup bagus dan kami juga sudah membagi dengan rata pada seleksi ini untuk Kota Dumai dan untuk nasional. Kami lihat semua berjalan lancar dan mudah-mudahan sampai hari Jumat juga berjalan lancar," ujarnya.

Herdi Salioso menegaskan tes ini memiliki sistem CAT yang mempunyai kecepatan, keakuratan dan transparansi. "Tidak ada satu pun yang bisa mempengaruhi hasil dari ujian. Kami mengharapkan peserta yang sering belajar itu lah yang akan lulus," sebutnya.

Ia mengatakan pihaknya juga tidak  mentoleransi siapa pun berbuat curang terhadap proses seleksi.

"Jika para peserta ada menemukan kecurangan, laporkan kepada kami,  kami langsung memprosesnya dan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.(hsb/epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook