PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SIK MSi memuji kinerja dan kerja keras tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu yang dinilai cukup baik dalam penanganan dan pengendalian Covid- 19 di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk itu.
Tentunya dengan adanya kolaborasi dan koordinasi serta kerjasama yang baik pemerintah, TNI, Polri dan elemen masyarakat, pandemi Covid- 19 dapat diatasi secara bersama di Rohul.
"Untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 serta cakupan vaksinasi di Rohul berjalan cukup bagus. Semuanya berjalan dengan baik," ujar kapolda didampingi Bupati Rohul H Sukiman, Senin (1/11).
Di sela-sela peninjauan vaksinasi massal, Kapolda Riau bersama Bupati Rohul menyapa para Lansia dan pelajar yang hadir sejak pagi menjadi peserta vaksinasi dengan target 2.000 orang yang dilaksanakan di empat titik.
Kapolda dengan senyuman khasnya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi yang kini gencar dilaksanakan pemerintah yang didukung oleh Polri dan TNI dalam upaya mencapai herd immunity sebagai antisipasi potensi lonjakan gelombang ketiga Covid- 19.
"Dengan telah vaksin, akan membentuk kekebalan kelompok dan kuat, sehat serta halal.Kemungkinan risiko tertular Covid- 19 cukup kecil," sebutnya.
Kapolda menyampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rohul, dirinya baru saja melaunching aplikasi berbasis teknologi Bersama Selamatkan Riau (BSR) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul.
Aplikasi BSR yang digagas Polda Riau ini lanjutnya, salah satu konsep untuk mengolaborasikan tugas-tugas dalam penanganan Covid- 19. Disamping dapat mengantisipasi lonjakan potensi gelombang ketiga Covid- 19 di Rohul
"Dengan cara berkolaborasi yang terukur yang terarah, kita yakin akan bisa menangani pandemi Covid- 19 lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Diakuinya Tim Satgas dalam proses penanganan Covid- 19 sudah berjalan baik Karena pada kunjungannya bersama Gubernur Riau H Syamsuar beberapa waktu lalu ke Rohul sampai saat ini angka kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 hanya tinggal 8 orang.
Tentunya pasien terkonfirmasi yang kini dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri, benar-benar diobati sampai sembuh. Dengan harapan, Kabupaten Rohul ini bisa kembali ke zona hijau.
"Sekarang ini, bagaimana upaya bersama terus meningkatkan capaian kekebalan kelompok masyarakat yang harus divaksin. Dengan masih rendahnya cakupan vaksinasi di Rohul warga yang belum di vaksin hingga 70 persen, bukan suatu kegagalan," katanya.
"Semoga dengan memanfaatkan Aplikasi BSR, Rohul lebih maju dan bersama secara terpadu bahu membahu menangani Covid- 19. Saya yakin bila penanaganan terpadu dan bersatu, hasilnya bisa maksimal dan optimal," sebutnya.
Bupati Rohul H Sukiman memberikan apresiasi atas peluncuran aplikasi berbasis teknologi BSR oleh Kapolda Riau di Rohul.
"Tentunya ini suatu penghormatan bagi Pemkab Rohul, atas perhatian dan dukungannya dalam penanganan dan pengendalian Covid- 19 di daerah ini,"ujar bupati.
Diakuinya, pemerintah daerah mendukung penuh untuk menjalankan Aplikasi BSR yang dinilai telah teruji dalam upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid- 19 di Provinsi Riau.
"Kita berharap dengan adanya aplikasi BSR yang baru saja di launching Pak Kapolda Riau, dapat memaksimalkan penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 yang berkolaborasi secara bersama antara Pemkab, TNI, Polri dan instansi terkait dalam mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga Covid- 19 di Rohul,"ujarnya.
Dalam peluncuran aplikasi BSR yang digagas Polda Riau itu dilakukan bersama Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Wakil Bupati Rohul H Indra Gunawan.
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Pj Sekda Rohul M Zaki SSTP MSi, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Rohul yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul.(epp)