ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah daerah meminta seluruh bidan desa yang bertugas di Kabupaten Rokan Hulu untuk terus meningkatkan pelayanan dasar kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Selain menegakkan disiplin, para bidan desa yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul bekerja secara profesional, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Rohul H Indra Gunawan kepada wartawan, Rabu (31/8), usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Rohul yang dilaksanakan di Hotel Sapadia Pasirpengaraian Rabu, (31/8).
Dalam acara tersebut hadir Ketua GOW Kabupaten Rohul Hj Sri Yulita Indra, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Kadis Dukcapil Rohul H Syaiful Bahri SSos MSi,Sekretaris Diskominfo Rohul Zulfikri SSos MSi, Kepala Puskesmas dan Bidan se-Kabupaten Rohul.
Peringatan Hut ke-71 IBI dengan Tema "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju", Wabup mengharapkan, dapat dijadikan semangat dalam meningkatkan pelayanan dan profesionalisme bidan desa dalam melaksanakan tugasnya, dalam mendukung program pemerintah daerah. Disamping disiplin ilmu dari para bidan desa terus ditingkatkan di masa mendatang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh bidan se-Kabupaten Rohul yang telah bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, lansia, ibu hami dan bayi," ujarnya.
Indra memberikan apresiasi pengabdian yang telah diberikan para bidan di Rohul, karena telah bekerja keras setiap hari melaksanakan peran penting dan tugas mulia ketika menyelamatkan ibu dan anak dalam proses persalinan.
"Saat ini persalinan ibu melahirkan lebih banyak kepada tenaga bidan desa. Namun masih ada yang melahirkan dengan bidan kampung. Persalinan yang dilakukan oleh bidan desa, mampu menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Rohul," katanya.
Wabup meminta para bidan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di desa, bekerja penuh semangat dan bertanggungjawab. "Kita harapkan pelayanan kesehatan semakin baik dan meningkat ditingkat desa, kecamatan dan Kabupaten Rohul. Jangan sampai ada terjadi, pasien yang membutuhkan pertolongan kesehatan tidak terlayani dan terlantarkan," ingatnya
Diakuinya, pemerintah daerah berupaya maksimal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tingginya harapan hidup. Dengan berupaya menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Rohul zero saat persalinan dengan bidan desa.(adv)
"Bidan desa terus tingkat kompetensi. Dengan bertambahnya wawasan dan disiplin ilmu dari para bidan desa, maka hal-hal yang tidak dinginkan tidak akan terjadi. Kita minta Pengurus IBI Kabupaten Rohul untuk melakukan kegiatan seminar dan pelatihan dalam rangka menambah dan meningkatkan wawasan serta ilmu pengetahuan para bidan yang bernaung di organisasi profesi IBI," tuturnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada IBI Kabupaten Rohul atas eksistensinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada ibu dan bayi, dan telah berperan aktif menurunkan AKI, AKB dan penurunan stunting serta pelayanan keluarga berencana di Kabupaten Rohul," sebutnya
Wabup berpesan kepada pengurus dan anggota IBI Rohul kompak antarsesam bidan maupun angota IBI sehingga bisa mewujudkan profesionalisme bidan di Rohul. Dengan terus menggali kompetensi dan peningkatan kemampuan, serta terus memfasilitasi kegiatan pengembangan keahlian dan keilmuan para bidan.
Sementara itu, Ketua IBI Cabang Kabupaten Rohul Atnawati Amd Keb SST menyebutkan, saat ini ada 1.070 anggota IBI Kabupaten Rohul. Dari seluruh keanggotaan IBI Rohul itu, 96 persen telah memiliki KTA, sedangkan 4 persen lainnya sedang dalam pengurusan.
"IBI Rohul berupaya maksimal dan bertahap dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas anggota IBI Rohul, dengan melakukan pelatihan bagi keanggotaan, guna meng-upgrade ilmu yang terus berkembang," tutupnya.(adv)