Apresiasi Pegawai di Pelosok Desa Peringatan HUT Korpri Ke-48

Rokan Hilir | Sabtu, 30 November 2019 - 10:06 WIB

Apresiasi Pegawai di Pelosok Desa Peringatan HUT Korpri Ke-48
Humas Pemkab Rohil HADIRI HUT KORPRI: Bupati Rohil H Suyatno AMp didampingi Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH dan sejumlah pejabat saat menghadiri upacara peringatan HUT Korpri ke-48 tahun 2019 yang dilaksanakan di depan kantor BPKAD Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Jumat (29/11/2019).

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Daerah Rokan Hilir menggelar upacara bersama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka memperingati hari ulang tahun KORPRI ke-48. Apel bersama dipusatkan di halaman depan kantor BPKAD Rohil, Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Jumat (29/11).

Bupati Rohil H Suyatno AMp berkesempatan menjadi inspektur upacara apel yang turut dihadiri kalangan forkopimda. Diantaranya Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Wakil Ketua DPRD Rohil Hamzah SHI, Kasdim 0321 Rohil Mayor Inf Sumarno dan peserta upacara dari ASN di lingkungan Pemda Rohil.


Pada kesempatan itu, bupati membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo selaku penasehat nasional korpri.

"Disampaikan apresiasi kepada pegawai yang bertugas di pelosok desa untuk pengabdiannya bagi negara ini. Saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh, atau empat puluh tahun yang lalu," kata bupati.

Ia mengatakan revolusi industri telah mempengaruhi segala lini kehidupan. Bukan hanya cara dalam berkomunikasi, tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.

Disisi lain, persaingan antar negara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar, dan memperebutkan talenta-talenta yang digunakan untuk memajukan negaranya.

"Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain," pesannya.

Kepada seluruh anggota KORPRI diminta untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linier dan tidak ada lagi kerja rutinitas.

"Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan," sambung bupati membacakan amanat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook