ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) secara umum memberikan dorongan agar pemerintah daerah dapat menggesa pembangunan infrastruktur terutama di daerah-daerah yang masih mengalami keterbatasan pembangunan infrastruktur yang baik untuk akses jalan, jembatan maupun fasilitas publik lainnya.
Hal itu diketahui pada saat paripurna penyampaian pandangan umum oleh fraksi-fraksi di DPRD Rohil, beberapa waktu lalu.
Seperti dari Fraksi Nasdem yang dalam penyampaian oleh juru bicara fraksi Sumini, maupun pernyataan tertulis yang ada bahwa Fraksi Nasdem menilai pembangunan infrastruktur masih harus menjadi hal prioritas utama sebagai modal dalam upaya meningkatkan produktivitas perekonomian daerah serta usaha peningkatan taraf hidup masyarakat secara luas.
“Pembangunan infrastruktur harus jadi perhatian karena berkaitan penting dengan akses bagi masyarakat,” katanya.
Sementara Fraksi Hanura mengharapkan pemkab meningkatkan pendapatan daerah karena dinilai bahwa dengan bertambahnya pendapatan daerah akan berdampak pada pembangunan ke depan.
Peningkatan PAD diharapkan akan mampu memberi efektif yang signifikan, belanja modal tingkat kemandirian keuangan daerah ditujukan dengan kontribusi PAD untuk membiayai belanja daerah termasuk belanja modal seperti pembangunan dan perbaikan berbagai sektor, dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pemerintah.
Sedangkan Fraksi Demokrat meminta agar pemerataan pembangunan untuk setiap kecamatan dapat menjadi perhatian. Apa yang menjadi akses utama yang penting bagi masyarakat harus tersedia dengan proporsional di setiap kecamatan sehingga tidak ada kesan terjadinya pembedaan pembangunan di kecamatan-kecamatan se-Rohil.(adv)
