BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Memperingati Hari Ibu ke-94 tahun, Lapas Kelas II A Bagansiapiapi menggelar upacara, Kamis (22/12/2022) pagi. Berbeda dari biasanya, kali ini pelaksana upacara merupakan pegawai wanita di lingkungan lapas, mulai dari pengibar bendera, pembaca pembukaan UUD 45 hingga pembacaan sejarah hari ibu.
Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo AMDip SSos MM membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, menyampaikan apresiasi digelarnya peringatan hari ibu. Peringatan tersebut sebagai penegasan akan peran kalangan perempuan, di mana dalam sejarah menunjukkan cukup banyak pejuang perempuan di Tanah Air yang juga merupakan sosok seorang ibu. Seperti Cut Nya Dhien, Mala Hayati, Rasuna Said dan lain-lain.
"Perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara guna mencapai kehidupan yang lebih baik, " kata Wachid.
Peran perempuan itu, katanya, menjadi salah satu titik penting dalam pergerakan kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah. Sehingga lahirnya penetapan Hari Ibu pada 22 Desember dalam Kongres Perempuan Indonesia.
Selanjutnya, kata Wachid, diharapkan agar apa yang telah ditorehkan tersebut dapat menjadi teladan, nilai luhur dan semangat dalam mengisi pembangunan bagi generasi penerus bangsa.
Laporan: Zulfadhli
Editor: Edwar Yaman