Wabup Rohil Sulaiman Hadiri Panen Raya di Rimba Melintang

Rokan Hilir | Kamis, 22 September 2022 - 11:06 WIB

Wabup Rohil Sulaiman Hadiri Panen Raya di Rimba Melintang
Wabup Rohil H Sulaiman SS MH, Asisten II Setdaprov Riau Job Kurniawan AP MSi dan pihak lainnya foto bersama di sela kegiatan panen raya di Kecamatan Rimba Melintang, Rabu (21/9/2022) . (DISKOMINFOTIKS UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman menghadiri kegiatan panen raya padi budidaya tanaman sehat (BTS) di Kepenghuluan Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang, Rabu (21/9).

Panen raya padi tersebut juga dihadiri Asisten II Provinsi Riau Job Kurniawan,  Kadis Pertanian Provinsi Riau Hendra Irawan, Pasi Intel Kodim 0321 Rohil Kapten Arh Iswandi, Plt Camat Rimba Melintang H Sukirman SAg, Penghulu Mukti Jaya Yohono serta masyarakat petani dan kelompok tani yg ada di wilayah Kepenghuluan Mukti Jaya.


Wabup Rohil dalam sambutannya menyampaikan agar camat secara terus menerus memperhatikan produksi padi di Kecamatan Rimba Melintang dan meminta para petugas PPL senantiasa memberikan edukasi agar pertanian tetap eksis.

"Panen raya ini adalah salah satu contoh pertanian yang tidak menggunakan pupuk kimia yang harus dipromosikan ke depannya agar pertanian di Kabupaten Rohil tidak menggunakan pupuk kimia," katanya.

Kecamatan Rimba Melintang sendiri sebutnya, memiliki lahan pertanian seluas 949 hektare dan melaksanakan panen sebanyak dua kali dalam setahun. "Pemkab Rohil sendiri senantiasa berupaya agar indeks pertanian dipertahankan bahkan harus ditingkatkan," katanya.

Berbagai sektor pertanian di Kabupaten Rohil kata Wabup, terus meningkat dan di kembangkan seperti kedelai dan jagung hibrida.

Namun, sebut Wabup, selama ini ada berbagai persoalan yang terjadi dalam produksi hasil pertanian masyarakat. Di mana, hasil padi masyarakat Rohil dibeli para tengkulak dari luar daerah dan kembali lagi ke Rohil dalam bentuk beras dan menjadi merek luar.

"Permasalahan lain yaitu tentang akses menuju lahan pertanian yang masih kurang, sehingga cost-nya tinggi dan peralatan pertanian kita juga masuk kurang memadai,"  terangnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para petani padi yang hingga saat ini masih terus eksis dalam mengelola pertanian.

Asisten II Provinsi Riau Job Kurniawan yang mewakili Gubernur Riau, dalam sambutannya mengatakan, pertanian menjadi penyumbang terbesar dalam rangka menekan tingkat inflasi yang melanda secara global.

Jon Kurniawan menyebutkan, ke depannya lahan sawah akan di-SKkan oleh menteri menjadi lahan sawah dilindungi dengan harapan agar tidak berubah fungsi. "Tingkat inflasi Riau saat ini sudah menurun dengan meningkatnya produksi tanaman cabai," katanya.

Menurut data statistik, katanya lagi, 100 sampai 120 hektare lahan sawah merupakan lahan alih fungsi. Sehingga, upaya meningkatkan produksi padi yaitu menambah luas lahan tanam dan dukungan alsinta serta bibit berkualitas sudah sangat sulit.(adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook