BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) melakukan rapat koordinasi bersama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohil, Senin (16/1).
Pertemuan tersebut menyikapi pencapaian PAD Rohil pada 2022, dan sejauh mana target yang akan dicapai 2023. Ketua DPRD Rohil Maston menyebutkan pihaknya mempertanyakan pencapaian yang ada sekaligus bagaimana proyeksi ke depan, peluang dan tantangan yang perlu disikapi serta apa yang harus ditingkatkan.
''Termasuk membahas target ke depannya, begitu juga untuk penyetoran perlu regulasi yang baik. Sehingga diterapkan sistem dari pintu ke pintu, agar tercapai pelayanan pembayaran seperti PBB oleh masyarakat dan bisa langsung masuk ke kas daerah,'' katanya.
Menurutnya, setiap wajib pajak, retribusi harus diberikan kemudahan untuk penyetoran kewajibannya tersebut. Untuk teknis, perlu diperbaiki, sehingga petugas bisa mendatangi agar memudahkan masyarakat.
Hal itu jika diketahui masyarakat enggan untuk mendatangi bank apalagi jika dengan alasan lokasi yang jauh dari tempat tinggal.
Maston mengharapkan agar pendataan potensi-potensi terkait PAD dapat terus dimaksimalkan. Sehingga tidak hanya di perkotaan saja, namun juga di desa dengan melibatkan perangkat pemerintahan terkait.
Salah satunya penangkaran ruko walet yang kini tersebar cukup banyak terutama di daerah pesisir Rohil. Untuk itu, harus ada upaya yang serius dalam hal pendataan, lalu disikapi dengan penarikan retribusi.(fad)