BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Persoalan banjir masih menjadi permasalahan penting bagi pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) terutama pada saat musim penghujan, genangan air dengan cepat terjadi di sejumlah titik dan memerlukan waktu yang lama untuk bisa surut kembali seperti sebelumnya.
Menyikapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil mengerahkan puluhan petugas kebersihan untuk mengatasi banjir yang terjadi.
Beberapa titik sasaran seperti di Jalan Pelabuhan Baru, Jalan Nelayan di Kelurahan Bagan Barat, Bangko. Kegiatan dilakukan terutama berupa pengerukan aliran sungai, parit atau drainase yang mengalami pendangkalan serta penumpukan sampah.
‘’Dikerahkan sekitar 60 petugas untuk melakukan pembersihan,’’ kata Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Senin (16/10) di Bagansiapiapi.
Tim DLH Rohil melakukan pengecekan di lokasi banjir yang akan dibersihkan dengan menggunakan peralatan manual. Suwandi menyebutkan, setelah menerima instruksi dari bupati, dirinya langsung menyikapi dengan turun ke lapangan.
Untuk kegiatan penanganan banjir, terangnya, pada hari pertama (kemarin, red) dikerahkan juga alat berat beko mini, dengan sasaran di Jalan Nelayan, sementara di areal Jalan Pelabuhan Baru akan bersama dengan pihak terkait lain seperti BPBD dan PU melakukan pengerukan parit.
‘’Pemda bukan tidak bekerja tetapi dalam hal penanganan banjir ini tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemda tentu perlu kerja sama warga masyarakat bagaimana kita upayakan ini secara gotong royong,’’ katanya.
Dirinya mengharapkan masyarakat dapat mendukung upaya penanggulangan banjir yang telah dilakukan dengan menjaga lingkungan bersih, dan tidak membuang sampah sembarangan.(fad)