ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) bakal membuat pengaturan untuk pembatasan tonase kendaraan yang melintasi jalan penghubung antar kecamatan. Pasalnya, kerusakan jalan cepat terjadi karena tingginya lalulintas truk bermuatan berat dengan kapasitas melebihi daya tahan sesuai dengan kondisi jalan.
"Pemerintah akan melakukan pembatasan tonase. Kalau tidak hancur lagi jalan lintas yang ada. Sudah susah payah dibangun dengan perjuangan yang tentunya tidak mudah," kata Bupati Rohil H Suyatno Amp, baru-baru ini.
Ditambahkan bupati, selain untuk kenyamanan masyarakat, kondisi jalan yang bagus juga berkaitan dengan pengembangan pariwisata yang ada. Jika jalan lintas buruk maka animo masyarakat pengunjung menjadi berkurang untuk menyaksikan iven wisata yang ada di Rohil. "Soal jalan ini berkaitan dengan wisata juga. Makanya pemerintah akan ambil langkah tegas agar kondisi jalan tetap bagus. Malas orang mau ke Rohil kalau jalannya masih rusak," pungkas bupati.
Apalagi, lanjut dia, iven wisata yang sudah masuk kalender nasional seperti Bakar Tongkang selalu mendapat apresiasi luar biasa. Dimana jumlah pengunjung setiap tahunnya meningkat. Bahkan sudah menyentuh angka belasan ribu. Baik pengunjung luar maupun dalam negeri. "Termasuk akses seperti jalan, jembatan di tempat wisata lainnya untuk di Pulau Tilan, Danau Napangga dan lain-lain. Mustahil wisata bisa menjadi hebat kalau aksesnya tak bagus," tambahnya.(adv)